Solopos.com, SOLO - Warga Jogobayan, Setabelan, Banjarsari, Solo, digegerkan dengan penemuan mayat di salah satu indekos daerah tersebut. Belakangan diketahui jasad tak bernyawa tersebut adalah pria berinisial M berusia 71 tahun.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo mengevakuasi jenazah Selasa (7/4/2020) malam. Petugas juga dibantu warga menaikkan jasad tersebut ke ambulans di Jogobayan, Setabelan, Banjarsari, Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Minta Dikerik, Pria Lansia Malah Meninggal di Penginapan Solo
Menurut petugas jenazah tersebut merupakan warga Kepatihan Kulon, Jebres, yang ditemukan meninggal dunia di indekos di Jogobayan, Setabelan, Banjarsari. Pria berusia 71 tahun tersebut meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Warga Jebres Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kursi Hotel
Pantauan Jurnalis Solopos, Nicolous Irawan, evakuasi jenazah dilakukan sebagaimana biasanya. Tidak ada penangan evakuasi jenazah dengan protokol Covid-19 lantaran petugas tak menemukan indikasi.
Sedangkan evakuasi jenazah di sejumlah daerah diterapkan perlakuan jenazah Covid-19 sabagai antisipasi.
Dikonfirmasi Jurnalis Solopos, Mariyana Ricky, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Solo, Hananto Leo, memastikan M meninggal karena serangan jantung.
Ini Penyebab Meninggalnya Mahasiswa di Kamar Indekos Pajang Solo
Warga setempat sempat khawatir dan menelepon petugas untuk memeriksa jenazah tersebut. Namun, pihak Puskesmas memastikan jenazah tersebut bisa dievakuasi tanpa standar jasad pasien Covid-19.
Jenazah kini telah berada di rumah duka Kepatihan Kulon, Jebres, Solo dan bakal dikebumikan Rabu (7/4/2020).