Solopos.com, PONOROGO -- Seorang pria bernama Redi Wahyu, 30, meninggal mendadak di jalan raya Pulung-Sooko, Ponorogo, Minggu (26/4/2020). Jenazahnya kemudian dievakuasi petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Meski belum dipastikan apakah Redi meninggal akibat Covid-19.
Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto, mengatakan Redi tiba-tiba tidak sadarkan diri di pertigaan jalan masuk Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Saat itu, ia sedang berboncengan dengan ayahnya, Sabar, mengendarai sepeda motor berpelat nomor AE 5295 SH.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jemput Santri Temboro, Pria Asal Jombang Meninggal Mendadak di Madiun
"Karena khawatir terjadi sesuatu, akhirnya Sabar ini menghubungi petugas dari Polsek Pulung. Petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Pulung untuk mengevakuasi korban. Ternyata sampai Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas dia, Senin (27/4/2020).
Kapolsek menuturkan sebelum meninggal dunia, Redi membonceng sepeda motor hendak ke rumah ayahnya di Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung. Namun, di perjalanan Wahyu mengeluh tidak enak badan.
Saat Sabar menepikan sepeda motor, Wahyu langsung tidak sadarkan diri. Khawatir Redi meninggal akibat Covid-19, proses evakuasi jenazah dilakukan dengan prosedur penanganan Covid-19. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo menggunakan mobil ambulance Puskesmas Pulung.
Mendadak Ada Lesi di Kaki? Ahli Kesehatan: Bisa Jadi Itu Gejala Corona
"Hasil pemeriksaan, korban ini memiliki riwayat darah tinggi, batu ginjal, dan kolesterol," jelas dia.