Solopos.com, SOLO–Kabar duka datang dari dunia hiburan, penyanyi dan presenter Koes Hendratmo meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh Tantowi Yahya lewat pesan elektroniknya.
Menurut Tantowi Yahya, orang yang pertama kali menemukan Koes Hendratmo telah meninggal dunia adalah asistennya. Semula, si asisten berniat menengok Koes di rumah. Lantaran tak ada jawaban setelah pintu diketuk, sang asisten mendobrak paksa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisiNYA. Informasi lain menyusul,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa (7/9/2021).
Tantowi Yahya tak mengetahui secara pasti kapan Koes Hendratmo meninggal dunia. Kemungkinan, lanjut Tantowi, pembawa acara Berpadu Dalam Melodi itu meninggal sejak Senin (6/9/2021) malam.
Baca Juga: 5 Keterampilan Ini Harus Dikuasai Sebelum Menikah, Apa Saja?
“Digedor-gedor pagarnya nggak ada yang nyahut, ditelepon juga nggak ada yang angkat. Nah akhirnya dibuka paksa rumahnya. Terus pas dilihat ke kamarnya Mas Koes udah nggak ada [meninggal]. Nggak tahu [kapan meninggal] karena pagi digedor rumahnya. Jadi sepertinya diperkirakan malam ya,” ucap dia seperti mengutip laman suara.com, Selasa (7/9/2021).
Kabar duka ini awalnya dibagikan Nia Samantha, sahabat putri Koes Hendratmo yang bernama Bonita. Ia menuliskan pesan selamat jalan kepada penyanyi 78 tahun ini.
Mengenai penyebab meninggalnya Koes Hendratmo, kakak Helmi Yahya mendengar kabar dari keluarga bahwa sahabatnya mengalami serangan jantung. Namun ia tak mengetahui lebih detailnya.
Baca Juga: Setelah Tahu Tanda-Tanda People Pleaser, Begini Menghentikannya
Penyanyi David Bayu membagikan pengalaman pertemuannya dengan sang penyanyi senior tersebut di akun Twitter. “Ini adalah awal dan akhir perjumpaan saya dengan Om Koes Hendratmo selamat jalan Om semoga damai di sisi Allah,” tulisnya.
Ucapan duka juga disampaikan pianis dan komponis Ananda Sukarlan di akun Twitter. “Sangat sedih denger kepergian idola sejak masa kecilku, mas Koes Hendratmo. Semoga sekarang bahagia selamanya, kakak…,” tulisnya.
Lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1942, dia memulai kariernya sebagai artis pada akhir 1960-an. Koes Hendratmo merupakan suami dari Aprilia Puspitawati. Perempuan yang dinikahinya pada 2007 itu telah lebih dulu berpulang pada Mei 2021 lalu di usia 52 tahun.
Ia naik pelaminan dua kali. Sebelum dengan Aprilia Puspitawati, Koes Hendratmo menikah dengan Herdawati Bakrie. Namun rumah tangga keduanya berujung perceraian pada 2006. Selain menjadi presenter televisi, Koes Hendratmo mengawali kiprahnya sebagai penyanyi. Ia menelurkan karya pertamanya yang bertajuk Lambaian Bunga pada 1959. Setelahnya disusul dengan Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), hingga My Love for You (2011).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
