Meninggal Dalam Kecelakaan Speedboat Paspampres, Dandim Kuala Kapuas Kalteng Dimakamkan di Klaten

Solopos.com, KLATEN -- Dandim 1011/Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Kolonel (Anumerta) Bambang Kristianto Bawono menjadi salah stau korban meninggal dalam kecelakaan speedboat paspampres di Sungai Taman Nasional Sebangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya, Senin (9/3/2020).

Bambang dimakamkan tanah kelahirannya, Manjung, Ngawen, Klaten, Selasa (10/3/2020). Pantauan Solopos.com, deretan karangan bunga turut berduka cita terpampang di sepanjang jalan di depan rumah duka RT 003/RW 001, Manjung, Ngawen, Selasa siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain dari jajaran TNI/Polri dan pejabat daerah, karangan bunga turut berduka cita itu juga datang dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Komplotan Pencuri Mobil Sragen Tertangkap Setelah Diberondong 6 Peluru

Para pelayat datang secara bergelombang di rumah duka. Tak lama kemudian, jenazah Kolonel (Anumerta) Bambang Kristianto Bawono disemayamkam di rumah duka tersebut.

Sehari sebelumnya, Dandim 1011/Kuala Kapuas itu gugur saat bertugas saat memimpin tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxim di Provinsi Kalimantan Tengah.

Saat itu Bambang Kristianto masih berpangkat Letkol (Kavaleri). Setelah gugur dalam tugas, Bambang Kristianto memperoleh kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kolonel (Anumerta).

Bambang merupakan satu dari tujuh korban meninggal dalam kecelakaan speedboat paspampres saat survei tersebut.

Kronologi Percobaan Perampokan Taksi Online Boyolali: Pelaku Sempat Kabur Tapi Kembali Lagi

Isak tangis anggota keluarga langsung pecah begitu jenazah tiba di rumah duka, Selasa pukul 14.30 WIB. Jenazah diberangkatkan dengan upacara militer ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala Klaten setelah didahului upacara pemakaman agama Kristen.

Mendiang Bambang Kristianto Bawono meninggalkan seorang istri, Sinta Nugrahini, dan dua anak, Samuel, 12, dan Lala, 8. Bambang Kristianto Bawono merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Bambang Dikenal Ramah dan Supel

Ayah Bambang Kristianto Bawono anak dari Brigjen Polisi (Anumerta) Tukarno. “Sejak empat tahun lalu, rumah di Manjung ini kosong. Ibunya [Neneng Iriani] tinggal di Bandung. Sebelum meninggal dunia, Pak Bambang pernah pulang ke sini,” kata Ketua RW 001 Manjung, Sriyono, kepada wartawan di rumah duka, Selasa.

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo dan Karanganyar, Rabu (11/3/2020)

Saat berkunjung ke Klaten, Bambang biasa berkumpul dengan warga. Sriyono menceritakan Bambang orang yang rendah hati, tak banyak bicara serta akrab dengan warga. Meski punya jabatan, Bambang dikenal tetap ramah dan bergaul dengan rakyat kecil.

"Satu pekan sebelum gugur dalam tugas, Pak Bambang sedianya akan dipindahtugaskan ke Jawa. Itu informasi dari kakak iparnya," kata Sriyono.

Kolonel (Anumerta) Bambang Kristianto Bawono pernah bertugas sebagai Kasdim di Kodim 0723/Klaten periode 2014-2015. Setelah itu dia pindah tugas sebagai Kasiops di Korem Aceh.

Ranjau Paku Tersebar di Flyover Manahan Solo, Siapa Pelakunya?

Berikutnya menjabat sebagai Dandim 1011/Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. “Mas Bambang itu orangnya paling supel. Di keluarga, Mas Bambang itu sebagai sosok yang dituakan. Sosok pengganti ayah. Saya merasa kehilangan karena beliau meninggalkan kami begitu cepat,” kata adik ipar Bambang, Singgih Ardiyaso, 51.

Dalam sambutannya saat melepas jenazah dari rumah duka, Kepala Desa (Kades) Manjung, Waliyana, mengajak seluruh pelayat berdoa agar mendiang Bambang Kristianto Bawono diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara pemakaman secara militer di TMP Ratna Bantala Klaten dipimpin Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi.