SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menggunakan ruang kerja self desk di El Samara Coworking Space, Selasa (7/2/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SOLO – Potensi coworking space yang bisa membangun jejaring dan penghubung antarpengguna mampu menggerakkan ekonomi digital.

Bisnis coworking space atau ruang kerja bersama di Soloraya diperkirakan masih stagnan pada 2023. Namun, diprediksi bakal tumbuh seiring banyaknya startup. 

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Coworking space umumnya menyediakan ruang-ruang yang bisa digunakan secara privat, serta ruang komunal yang bisa dimanfaatkan bersama.

Dengan kata lain, coworking space menjadi tempat mempertemukan banyak orang yang memiliki kebutuhan terhadap ruang untuk melakoni rutinitas sehari-hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Coworking space memiliki ciri sebagai arena dan ruang bagi komunitas untuk mengembangkan ide dan kreativitas. Ruangan tersebut terbilang umum dan tidak memiliki identitas tertentu sebagai perusahaan atau pekerja.

Awalnya, coworking space identik untuk para freelancer dan pelaku industri digital maupun entrepreneur. Kemudian, bisnis ruang kerja bersama ini berkembang di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Jogja, Semarang, dan Solo.

Manager El Samara Coworking Space Solo, Victor Pundhi Anugrah mengatakan konsep ruang kerja bersama memungkinkan terjadi interaksi antar pengguna ruang dengan berbagai latarbelakang pekerjaan.

Mulai dari progammer, desainer, Youtuber, hingga perusahaan-perusahaan berskala besar.

“Ini ciri khas atau karakter khusus coworking space yang bisa membangun jejaring dan menciptakan peluang bisnis dengan memanfaatkan interaksi antarpengguna ruang. Berbeda dengan coffee shop yang menyediakan fasilitas coworking space. Diferensiasinya terletak di situ,” kata dia, saat ditemui Espos di El Samara Coworking Space Solo, Selasa (7/2/2023).

Masing-masing pengguna ruang memiliki passion dan latarbelakang pekerjaan yang berbeda. Saat terjadi interaksi antarpengguna ruang, mereka saling terhubung dan membuka peluang kolaborasi.

Bisnis coworking space, menurut Victor, berpedoman pada konsep 3C, yakni community, connect, dan collaborate.

Pengelola coworking space dituntut aktif mengajak komunitas-komunitas untuk berkumpul dan berdiskusi. Mereka bisa saling bertukar ide dan gagasan kreatif.

“Sehingga, mereka bisa saling mengenal dan berinteraksi langsung. Ending-nya bisa berkolaborasi untuk mewujudkan program atau kegiatan positif yang berimplikasi pada ekonomi digital di daerah. Banyak komunitas-komunitas di Solo yang sering berdiskusi di sini,” ujar dia.

Victor menyebut bisnis coworking space di Solo dan sekitar mulai bermunculan pada 2018. El Samara menjadi salah satu perintis coworking space di Kota Bengawan.

Namun demikian, jumlah coworking space di Solo bisa dihitung dengan jari. Tak sebanyak coffee shop yang menyediakan fasilitas coworking space.

Dia optimistis pasar bisnis coworking space di Solo dan sekitarnya bakal tumbuh seiring perusahaan rintisan atau start up yang kian menjamur.

“Sebenarnya, coworking space merupakan irisan bisnis sektor properti dan event organizer (EO). Saya percaya bisnis coworking di Solo tetap bisa tumbuh meski banyak coworking space yang tutup di daerah lain,” ujar dia.

El Samara Coworking Space dilengkapi dengan berbagai ruangan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, yakni shared desk, private office, meeting room, event space, dan virtual space.

Member virtual office yang aktif lebih dari 20 perusahaan, share desk empat perusahaan, dan private office sedikitnya enam perusahaan.

Tarif sewa ruang pun beragam di setiap fasilitas ruang kerja yang disewa seperti Rp20.000/hari untuk mahasiswa dan pekerja profesional dibanderol Rp30.000/hari untuk shared desk.

“Untuk private room pun bisa digunakan pengguna pada Sabtu dan Minggu. Kami merangkul pihak-pihak lain seperti akademisi, perusahaan maupun media,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya