SOLOPOS.COM - Etlo.id, produk ecoprint mahasiswa Pendidikan Biologi UNS Solo. (Istimewa-UNS Solo)

Solopos.com, SOLO – Etlo.id atau Ecoprint Solo Indonesia, adalah produk dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang memanfaatkan bahan-bahan alami.

Ada tujuh mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi yang terlibat dalam Etlo.id. Yakni Dwika Sarnia Putri, Adha Nisfatulsanah, Aidah Fitriana, Alysa Nur Chasanah Alam Majid, Fullaikhah Anjani, Mefta Rizki Qurrat’Aini, dan Tri Setia Kurnia Nuri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ternyata keberadaan Ecoprint Solo Indonesia tak terlepas dari acara Digitalpreneur UNS tahun 2020. Di mana mereka lolos pendanaan dalam kegiatan tersebut. Bahkan hingga kini mereka masih telaten mengembangkan produk-produk Etlo.id.

Baca juga: Erick Thohir: Sinergi BUMN-Perguruan Tinggi Dukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka

“Etlo.id, berawal ketika kami ngumpul gara-gara mau ikut lomba Digitalpreneur yang diadakan Bagian Kemahasiswaan UNS. Alhamdulillah, kita lolos pendanaan yang akhirnya masih berjalan sampai saat ini,” terang Dwika selaku ketua dari program kewirausahaan Etlo.id.

Dwika mengaku banyak komentar positif dan dukungan yang datang dari pihak Prodi Pendidikan Biologi UNS. Ide produk Etlo.id adalah ketika Dwika dan keenam temannya ingin mendalami bidang kewirausahaan yang masih sejalan dengan jurusan mereka. Hingga akhirnya muncul ecoprint sebagai realisasinya.

Berawal dari Digitalpreneur UNS 2020, kini produk-produk Etlo.id sudah dipasarkan secara luring maupun daring. Dwika dan kawan-kawannya memanfaatkan media sosial Instagram sebagai ajang promosi kreasinya yakni di IG: @etlo.id.

Baca juga: Puluhan Pelajar Klaten Terciduk Polisi Saat Hendak Konvoi Rayakan Kelulusan

Menjadi Motivasi

produk Etlo.id
Salah satu produk dari Etlo.id.(Istimewa-UNS SOlo)

Produk-produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kain bercorak, masker, baju, pouch, hingga kerudung. Proses poduksi dilakukan di Laboratorium Botani Pendidikan Biologi UNS. Adapun proses produksi diawali dari mempersiapkan kain sebagai media. Dilanjutkan proses ecoprint, oksidasi, dan terakhir adalah proses fiksasi.

Mewakili teman-temannya, Dwika berharap agar Etlo.id dapat menjadi usaha yang berkelanjutan dan dapat memotivasi mahasiswa lainnya di UNS Solo.

“Semoga project Etlo.id ini berlangsung terus. Juga, semoga apa yang kami lakukan itu bisa memotivasi adik-adik tingkat dan seluruh mahasiswa baru khususnya di Prodi Pendidikan Biologi. Tujuanya agar mereka merasa ikut memiliki Prodi ini. Sehingga bisa lebih maju dan kami bisa mengharumkan nama FKIP dan UNS,” ujar Dwika.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya