SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto di monumen Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang belum lama ini. Warga Deles Indah menawarkan wisata camping berkonsep pendakian. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Kawasan Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, tak hanya menawarkan panorama Gunung Merapi dari lereng sisi tenggara. Wisatawan kini bisa berkemah sembari menikmati panorama alam Merapi sekaligus indahnya matahari terbit alias sunrise.

Lokasi berkemah atau camping berjarak sekitar 1 km permukiman warga di Dukuh Mbangan, Desa Sidorejo. Camping yang ditawarkan berkonsep pendakian. “Jadi konsepnya menyatu dengan alam. Di sana tidak ada kamar mandi dan suasananya dibuat seperti orang yang benar-benar mendaki,” kata Koordinator camping Deles Indah, Ahmad Sulistyo, saat berbincang dengan Solopos.com, belum lama ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Begitu pula dengan tempat sampah. Saat berniat berkunjung ke lokasi berkemah, wisatawan dibekali wadah untuk tempat sampah mereka dan dibawa lagi ketika pulang. “Tetap ada yang mengawasi. Ketika ada yang mau mencari kamar mandi, disediakan sepeda motor yang bisa mereka gunakan untuk mendatangi permukiman warga,” kata Tyo.

Baca Juga: Ditawar Rp17 Juta, Ikan Buas yang Ditemukan di Trucuk Klaten Ternyata Jenis Toman

Bagi wisatawan yang datang tanpa perlengkapan berkemah tak perlu khawatir. Pengelola menyediakan persewaan perlengkapan melalui paket penyewaan tenda serta perlengkapan berkemah lainnya. Seperti paket spesial. Selain tenda, wisatawan bisa mendapatkan fasilitas lengkap seperti kayu bakar untuk membuat api unggun hingga perlengkapan hammock atau tempat tidur gantung. Selain itu ada paket tradisional dengan menawarkan bahan makanan tradisional seperti ketela.

Soal jalur menuju lokasi berkemah, Tyo mengatakan ada beberapa pilihan yang bisa dilewati wisatawan. Selain jalur umum melintasi jalan beraspal, pengelola sudah membikin jalur tracking dari titik kumpul di Radio Lintas Merapi, Dukuh Mbangan. “Kami sudah siapkan jalur trekking mulai dari yang ringan hingga berat menyesuaikan keinginan pengunjung,” kata dia.

Tyo mengatakan tiket berkemah di kawasan Deles Indah sekitar Rp15.000 per orang. Khusus Sabtu-Minggu, pengelola memberi diskon 10 persen bagi 10 peserta pertama. Soal pemesanan, Tyo mengatakan bisa dilakukan melalui instagram @delesindah. “Bagi pendaki pemula [orang yang belum pernah berkemah], camping di Deles Indah ini sangat-sangat aman,” ungkap dia.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidorejo, Sukiman, mengatakan selain berkonsep pendakian, suasana berkemah itu sekaligus menawarkan edukasi terkait mengenal gunung api, menjaga kelestarian lingkungan, hingga mitigasi bencana.

Soal lokasi camping, Sukiman memastikan berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Lokasi camping berada pada lahan warga berjarak sekitar 4 km dari puncak Merapi yang tersebar di beberapa lokasi. Masing-masing lokasi menawarkan panorama berbeda.

Ada yang unggul dengan panorama sunrise hingga melihat Klaten dari ketinggian. Ada pula lokasi yang menawarkan panorama Merapi sekaligus panorama sunrise. Soal kapasitas, Sukiman mengatakan lokasi camping yang disediakan luas dan bisa menampung hingga ratusan orang.

Baca Juga: Awas Kecele Lur! Jalan Utama Menuju Umbul Ponggok Klaten Ditutup 2 Pekan Lho

Sukiman mengatakan fasilitas berkemah itu menjadi salah satu upaya guna mengangkat kembali pesona wisata di Deles Indah. Pada era 1990an, Deles Indah moncer dan didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Saking dikenalnya Deles Indah, ada pengusaha bus yang sempat tertarik berinvestasi dengan membuka trayek dari Deles Indah hingga Purworejo.

Selain menggeliatkan UMKM, Deles Indah turut menjadi tempat para pelaku seni mengais rezeki. Pasalnya, warga yang berjualan kerap menyelenggarakan pentas hiburan secara swadaya setiap bulan sekaligus menarik minat orang-orang berdatangan. Namun, popularitas Deles Indah mulai memudar sejak 2004. Salah satunya lantaran akses menuju kawasan yang rusak parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya