SOLOPOS.COM - Soto Kutilang Bu Topo, legendaris sejak tahun 1949 (Youtube/Dyodoran)

Solopos.com, MADIUN — Menikmati Madiun di malam hari dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan berkeliling kota sembari menjajal kuliner khas.

Anda juga dapat menikmati angin malam ditemani kerlap-kerlip lampu Kota Madiun. Melansir dari kanal YouTube Niko_Channel, Selasa (23/8/2022), salah satu ikon Kota Madiun adalah Jl. Pahlawan. Anda akan disambut miniatur Pecel Pincuk khas Madiun saat memasuki area Pahlawan Street Center.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jika dilihat, Pahlawan Street Center ini mirip Jl. Malioboro di Yogyakarta. Sederet lampu cantik menghiasi sepanjang jalan tersebut. Tersedia juga bangku taman yang dapat digunakan masyarakat untuk duduk, menongkrong, dan bersantai sembari menyantap jajanan yang dijual di sekitar.

Diceritakan bahwa kawasan tersebut mengalami perubahan signifikan dibandingkan sebelumnya. Jl. Pahlawan memang strategis. Jika menyusuri jalan ini Anda akan melihat Balai Kota Madiun, Ramayana, dan Plaza Lawu. Ada juga pusat perbelanjaan Plaza Madiun.

Yang terbaru, Madiun menghadirkan suasana Singapore dengan membangun Patung Merlion di dekat balai kota. Pemerintah juga menyiapkan area parkir luas untuk masyarakat yang ingin menikmati suasana Jl. Pahlawan.

Baca Juga : Ini Makanan Khas Madiun Selain Pecel, Sudah Pernah Coba?

Lepas dari Jl. Pahlawan, Anda akan memasuki Jl. HOS Cokroaminoto. Jalan ini terkenal dengan sentra pecel karena banyak depot nasi pecel yang berjajar di kanan dan kiri jalan.

Selain itu, jalan ini dulunya dikenal sebagai sentra pembuatan oleh-oleh khas Madiun, yakni Bluder Cokro. Namun, kuliner khas yang satu ini sudah pindah ke Jl. Hayam Wuruk.

Selanjutnya, Anda bisa menuju ke arah Jl. Musi dengan tujuan Pasar Sleko. Pemerintah Kota Madiun telah merenovasi Pasar Sleko sehingga memiliki tampilan lebih modern.

Selain itu, terdapat food court yang menyajikan aneka makanan. Lokasi ini bisa menjadi jujugan wisata kuliner.

Menuju ke Jl. Bogowonto, Anda akan disambut sederet gerbong kereta api dengan warna cantik di sudut jalan. Sebagaimana diberitakan Solopos.com pada Minggu (24/4/2022), PT Inka mempersiapkan gerbong khusus sebagai pusat kuliner baru di Madiun. Gerbong kereta tersebut berada di rel kereta yang sudah tidak aktif.

Baca Juga : Lezatnya Tepo Tahu Pak Marlan Madiun, Omzet Capai Rp3,2 Juta Per Hari

Anda sudah puas berkeliling kota? Nah, berikut ini Solopos.com rekomendasikan kuliner malam yang bisa Anda cicipi di Madiun:

  1. Nasi Goreng Babat Gongso Pak Warsito

Nasi Goreng Babat dan Babat Gongso Pak Warsito, cocok untuk mengisi perut lapar usai berkeliling kota Madiun di malam hari
Nasi Goreng Babat dan Babat Gongso Pak Warsito, cocok untuk mengisi perut lapar usai berkeliling kota Madiun di malam hari. (Youtube/Budiono Sukses)

Nasi goreng babat gongso Pak Warsito ini berada di Jl. Mayjen Sungkono 9A, Madiun. Warung nasi goreng babat ini telah berjalan selama 5 tahun. Kuliner satu ini layak menjadi daftar pertama kuliner malam Madiun yang wajib Anda coba.

Diintip dari kanal YouTube Budiono Sukses, menu yang disajikan warung ini cukup beragam, seperti nasi goreng babat, babat gongso, ayam gongso, dan babat goreng kering. Seporsi menu di warung nasi goreng babat gongso Pak Warsito ini dihargai mulai Rp15.000 sampai Rp20.000.

Menariknya, setiap menu akan disajikan dengan piring yang diberi alas daun pisang sehingga menambah cita rasa dan aroma nasi goreng. Warung Pak Warsito buka sejak pukul 17.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Nasi Pecel Legendaris Madiun, Salah Satunya Favorit SBY

  1. Depot Pecel dan Rawon Bu Sugeng

Salah satu menu andalan Depot Pecel dan Rawon Bu Sugeng
Salah satu menu andalan Depot Pecel dan Rawon Bu Sugeng, buka di area depan Stasiun, 22 jam dalam sehari! (Youtube/Kang Pardi)

Rekomendasi kuliner malam berikutnya di Madiun adalah Depot Pecel dan Rawon Bu Sugeng. Terletak di depan Stasiun Madiun, warung ini buka hampir 22 jam sehari, yakni pukul 07.00 WIB sampai 05.00 WIB keesokan hari.

Dilansir dari kanal YouTube Kang Pardi, warung ini spesial dengan sajian pecel dan rawon. Nah, warung ini juga menyajikan pilihan lauk-pauk beragam. Mulai dari aneka olahan bacem sampai gorengan. Namun yang menjadi lauk favorit pengunjung di warung ini telur dadar.

  1. Soto Kutilang Bu Topo

Soto Kutilang Bu Topo, legendaris sejak tahun 1949
Soto Kutilang Bu Topo, legendaris sejak tahun 1949 (Youtube/Dyodoran)

Yang tak kalah menarik dari kuliner Madiun saat malam hari adalah Soto Kutilang Bu Topo. Ditengok dari kanal Youtube Dyodoran, warung soto ini salah satu legendaris karena telah berdiri sejak tahun 1949.

Baca Juga : Lembut & Manis Kue Leker Madiun, Resep Turun-Temurun Sejak Tahun 1960

Seporsi soto kutilang di Madiun ini berisi nasi, kobis, taoge, dan daging sapi. Isian itu disiram kuah soto kental yang khas. Anda bisa menyantap soto kutilang ditemani aneka lauk-pauk, seperti jeroan sapi, perkedel, dan gorengan.

Seporsi soto kutilang dihargai mulai dari Rp12.000 menyesuaikan tambahan lauk. Warung soto kutilang Bu Topo buka 2 kali sehari, yakni pukul 09.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Kemudian mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya