Solopos.com, JAKARTA— Sebelumnya, Tim Ekspedisi Mudik Solopos berkesempatan mencicipi kuliner khas Kendal yakni Sate Bumbon. Kali ini giliran mencicipi kuliner khas Betawi yaitu nasi uduk.
Tidak lengkap rasanya jika ke Jakarta tidak makan nasi uduk. Tim Ekspedisi Mudik Solopos kemudian mampir ke salah satu warung nasi uduk yang cukup legendaris, yakni Kedai Nasi Uduk Zainal Fanani di Jl. Kb. Kacang 8 No.5, RT.1/RW.5, Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (6/4/2024).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Akses menuju kedai tidak terlalu sulit sebab tepat berada di pinggir jalan. Hanya ruas jalan yang tidak terlalu lebar membuat mobil sedikit kesulitan untuk parkir. Padahal banyak para pelanggan mengendarai mobil yang terparkir berderet di sekitaran warung.
Ketika memasuki kedai yang sederhana itu nuansanya langsung kental akan betawi. Sebab di bagian atap depan berhias ornamen gigi balang yang sangat identik dengan gaya arsitektur rumah Betawi.
Pilihan menunya pun beragam. Tentu yang menjadi menu andalan adalah nasi uduk dan ayam goreng. Namun masih terdapat pilihan lauk lainnya seperti ati, rempala, usus, paru, empal, babat, lalapan dan lainnya. Para pelanggan tinggal menyesuaikan sesuai selera.
Yang menjadi ciri khas dari kedai ini adalah nasi uduknya yang dibungkus daun pisang berbentuk lancip. Tidak lupa di atasnya ditambah taburan berambang goreng. Nasi uduk juga mengeluarkan aroma harum lantaran dimasak dengan daun pandan dan santan.
Satu bungkus nasi uduk tidak terlalu banyak, idealnya satu orang baru bisa kenyang setelah menghabiskan dua bungkus nasi. Satu bungkus nasi uduk dibanderol dengan harga Rp4.000.
Meski porsinya tidak terlalu banyak, namun cita rasanya teramat kuat. Rasa gurih dari nasi uduk sangat cocok dinikmati dengan dicocol sambal. Di sini disediakan dua macam sambal, sambal kacang dan sambal bawang dengan bumbu yang khas.
Sambal kacang tidak terasa pedas namun manis yang cocok disiram di atas nasi. Sedangkan bagi pelanggan yang ingin rasa pedas bisa dicocol dengan sambal bawang. Rasa pedasnya berasal dari cabai rawit, cabai merah, bawah putih, dan bawang merah.
Dengan nasi uduk dan cocolan sambal itu, belum lengkap jika tidak disantap dengan lauk. Salah satu lauk faovorit adalah ayam kampung goreng. Tekstur ayam kampung ketika dimakan tidak alot, malah sangat empuk dikunyah dan ramah di lidah. Satu ayam goreng dibanderol dengan harga Rp22.000.
Kedai yang sudah berdiri sejak 1967 ini sangat cocok dinikmati ramai-ramai bersama sanak saudara. Sebab porsinya yang banyak dan harganya yang masih terjangkau.
Tim Ekspedisi Solopos menetap dua hari di Jakarta dari Sabtu (6/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) untuk memantau perkembangan arus mudik. Sebelum nantinya tim akan bertolak ke Yogyakarta.
Ekspedisi Mudik 2024 merupakan program yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group. Program ini juga didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jateng&DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
