SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah dipastikan sulit mengejar target pembangunan jalur kereta api (KA) akses Bandara Adi Soemarmo di Solo rampung pada 2018 ini.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut proses pembangunan jalur KA penghubung Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo kini baru mencapai tahap 30%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menhub tak menampik pelaksanaan proyek pembangunan jalur kereta bandara Solo sempat terkendala proses pembebasan tanah milik warga. Namun, Budi mengklaim masalah itu sekarang sudah tertangani sehingga Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah bisa fokus membangun jalur.

“Sekarang 30% selesai. Kalau kendala, kemaren tanah saja, tapi ini sudah beres. Sudah selesai semua. Tinggal pembangunan saja,” kata Budi Karya Sumadi saat ditemui wartawan setelah mengisi acara Dialog Nasional 30 Indonesia Maju di Diamond Solo Convention Center, Kelurahan Purwosari, Laweyan, Solo, Sabtu (10/11/2018).

Budi menargetkan proyek kereta bandara Solo bisa rampung paling lambat pada pertengahan tahun depan. Kemenhub bakal lebih dulu mengupayakan proyek itu bisa selesai pada Januari 2019 atau Maret 2019.

Tidak lama setelah proses pembangunan jalur dan stasiun rampung, Kemenhub akan mulai mengoperasikan KA Bandara. Kemenhub diketahui telah mempunyai kereta yang bakal dijalankan untuk melayani penumpang KA Bandara, yakni menggunakan kereta bikinan PT Inka.

“Kami harapkan KA Bandara paling lambat selesai pertengahan tahun depan. Kami upayakan dulu bulan satu atau bulan tiga,” jelas Budi.

Berdasarkan catatan , target waktu operasional KA Bandara yang disampaikan Menhub di Diamond Solo Convention Center saat itu berbeda dengan yang disampaikan dirinya saat mengunjungi Terminal Tipe A Tirtonadi Solo pada 30 Juli 2017 lalu. Setelah menggelar rapat tertutup di Terminal Tirtonadi, Budi Karya tahun lalu menyampaikan proses penyelesaian tanah hingga pembangunan jalur KA Bandara ditarget rampung pada November 2018.

Ketua RT 001/RW 023 Kadipiro, Aris Sugiarto, menyebut hingga kini masih ada enam warga Kadipiro yang masih menolak tawaran ganti rugi dampak pembangunan KA Bandara. Enam warga tersebut, termasuk dirinya adalah warga yang tetap menolak tawaran ganti rugi meski Balai Teknik Perkeretaapian telah menempuh jalur konsinyasi atau menitipkan uang ganti rugi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya