SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri). (Antara-Aditya Pradana Putra) *** Local Caption ***

Solopos.com, JAKARTA — Hadirnya jalan tol layang Jakarta-Cikampek ramai dibicarakan publik. Terlebih, tak sedikit masyarakat yang mengkritik adanya tol tersebut setelah terjadi kemacetan beberapa hari silam.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kemacetan yang tejadi di jalan tol layang Jakarta-Cikampek murni karena euforia masyarakat yang ingin melewatinya. "Japek saya pikir sejauh ini baik. Kalaupun kemaren terjadi suatu lonjakan karena memang euforia atau ekspektasi orang untuk menggunakan itu tinggi sekali," ujarnya saat ditemui di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019).

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Budi mengibaratkan kehadiran jalan tol layang Jakarta-Cikampek layaknya jualan martabak. "Euforia orang bareng bareng ke sana. Kaya contohnya tadi saya jual martabak, martabaknya enak, saya promosikan terus pada datang, martabaknya habis masa dibilang gagal kan enggak," kata Budi.

Ekspedisi Mudik 2024

Secara keseluruhan, menurut Budi, evaluasi dari jalan tol layang Jakarta-Cikampek memiliki banyak keberhasilan yang patut diapresiasi. Karena menurutnya, waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung dab sebaliknya hanya tiga jam saat ini.

"Mengapa saya katakan bagus? Karena sekarang ini rata-rata Jakarta Bandung sekarang sudah tiga jam 3,5 jam sebelumnya empat jam. Lebih banyak yang mengatakan oke. Bahwasanya masih ada banyak kekurangan ya kita memperbaiki sama sama," kata Budi.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu pun berjanji akan melakukan evaluasi yang terkait dengan kekurangan yang menjadi masukan masyarakat. Misalnya dari sisi kepadatan, dirinya akan membatasi jumlah kendaraan yang naik.

"Jadi kita evakuasi kita improve kekurangan-kekurangan insya Allah dalam waktu tiga bulan ini akan selesai sehingga menjadi baik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya