SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Lima biro iklan dipastikan bakal mengikuti lelang pembangunan bus rapid transit (BRT) yang rencananya digelar Februari ini.

Sementara itu, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), Senin (1/2), resmi menerima 15 unit BRT dari Menteri Perhubungan, Freddy Numberi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana memboyong 15 unit BRT tersebut ke Solo, pekan depan. Selama menunggu rampungnya pembangunan selter, bus akan diinapkan di garasi Damri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama Setda Solo, Sudarmasto Moelyadi mengatakan setelah melalui berbagai tahapan persiapan lelang, akhirnya didapatkan lima biro iklan calon peserta lelang.
Sistem lelang, jelasnya, tidak beda jauh dengan lelang untuk reklame, hanya saja bentuk reklame berupa selter bus. Biro iklan pemenang lelang harus menggandeng kontraktor untuk membangun 24 selter di 24 titik se-Solo yang telah ditentukan.

Pemenang lelang bebas mengelola ruang iklan selebar 5 meter persegi (m2) di setiap selter.
“Modelnya seperti lelang reklame, tapi yang dibangun berupa selter. Kami usahakan lelang dilaksanakan cepat, sehingga awal Maret sudah siap,” ungkap Darmasto, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (1/2).

Disinggung mengenai segera didatangkannya 15 unit BRT ke Solo, Darmasto meyakinkan pembangunan selter tidak akan memakan waktu lama.

Pasalnya, rancangan awal selter tersebut berupa model rakitan, dengan bahan alumunium. Atap selter dengan luas total 8 m2 itu berupa genting biasa yang mudah dibangun. Menurut perhitungan awal, pembangunan selter membutuhkan biaya antara Rp 32 juta-Rp 34 juta per selter.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya