Banyuwangi--Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan pemudik yang menggunakan pesawat terbang di Jawa Timur justru lebih mendominasi dibanding transportasi laut dan darat.
“Berdasar data yang dihimpun, terjadi peningkatan sekitar 24 persen untuk pemudik yang menggunakan jasa transportasi udara,” kata menhub di sela insepksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kamis (24/9).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan meningkat 15 persen dibanding tahun lalu.
Meski jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan laut di sejumlah penyeberangan di Jatim sebagian meningkat, namun di Pelabuhan Ujung Kamal justru menurun sekitar 50 persen.
“Jumlah penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Ujung Kamal menurun karena pemudik yang menggunakan kendaraan beralih ke Jembatan Suramadu,” katanya.
Peningkatan jumlah pemudik juga terjadi pada angkutan darat, baik pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun bus, dan tercatat sedikitnya dua juta penumpang dan 650 ribu kendaraan masuk ke Jatim.
Di Pelabuhan Ketapang selain memantau aktivitas pemudik, menhub juga sempat berbincang dengan sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang sedang mengantre di halaman pelabuhan.
Dalam kesempatan itu, salah seorang pemudik, Hadiwiyono mengeluhkan belum optimalnya pelayanan oleh pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang.
Menurut dia, semestinya kapasitas kapal perlu ditambah, karena kapasitas kapal yang ada di penyeberangan ASDP saat ini hanya mampu menampung kurang dari 500 orang, sehingga penumpang harus mengantre beberapa jam.
“Saya sendiri sudah mengantre hingga beberapa jam di Ketapang, kasihan penumpang yang membawa anak kecil yang harus berlama-lama mengantre di pelabuhan,” kata pria yang mudik menuju Denpasar, Bali.
Menurut menhub, keluhan para pemudik akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih mematangkan persiapan mudik pada Lebaran tahun depan.
Selain berbincang dengan pemudik, menhub sempat memantau kondisi penumpang di dalam kapal motor penumpang (KMP) Prathita.
ant/fid