SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam acara Webinar Series Nyengkuyung G20 dengan tema Konektivitas dan Peras Infrastruktur dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi, yang digelar oleh Solopos Media Group (SMG) dan Harian Jogja didukung oleh OJK, Prodia, Telkom dan BPD DIY, Rabu (15/6/2022). (Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, baik untuk motor listrik maupun mobil listrik.

Faktor harga dinilai menjadi pendorong agar peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik bisa berjalan mulus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong seluruh pihak mulai dari pelaku industri hingga perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam menciptakan kendaraan listrik dengan harga ekonomis.

“Kalau harga motor listrik Rp16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang baik, ini akan sangat menarik bagi masyarakat,” kata Budi Karya saat membuka Indonesia Electric Motor Show 2022 (IEMS 2022) di JCC, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Menurut dia, terdapat tiga upaya dalam menciptakan kendaraan listrik yang lebih ekonomis.

Pertama, membuat baterai dengan harga kompetitif tapi memiliki daya jelajah yang tinggi.

Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri.

Ketiga, memperbanyak stasiun pengisian baterai.

“Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.

Budi mengatakan jika harga kendaraan listrik menjadi lebih murah, ekuilibrium keekonomian kendaraan listrik diharapkan tercipta sehingga tercipta keseimbangan antara jumlah unit yang diproduksi dengan penggunanya.

“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaran listrik. Saya yakin kendaraan listrik memiliki masa depan yang baik,” tutur Budi Karya.

Dia mengungkapkan sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik setelah dilakukan melalui sejumlah regulasi dan kebijakan.

Di samping itu, upaya pemerintah juga didukung oleh kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri.

“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” ungkapnya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Menhub: Masyarakat Tertarik Beli Motor Listrik Jika Harganya Rp16 Juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya