Solopos.com, KLUNGKUNG — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi rumah duka siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika, 19, yang meninggal dunia pada Jumat (3/5) lalu akibat kekerasan oleh seniornya.

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dalam kunjungannya ke rumah korban di Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024), Budi Karya menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya kepada keluarga korban, sebab Rio, panggilan akrab korban, meninggal dunia saat menjalani pendidikan di sekolah kedinasan di bawah Kemenhub.

Menhub menyampaikan kasus kematian peserta didik di STIP itu menjadi landasan Kementerian Perhubungan untuk evaluasi dan melakukan sejumlah perombakan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) melihat foto almarhum Putu Satria Ananta Rustika yang diletakan di sepeda motor saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan cinderamata kepada orang tua dari almarhum Putu Satria Ananta Rustika saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi