SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek lokasi pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, Minggu (7/8/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek perkembangan proyek pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, Minggu (7/8/2022).

Dalam kesempatan itu, Menhub kembali mengingatkan masyarakat akan adanya potensi gangguan arus lalu lintas berupa kemacetan yang akan terjadi selama proyek berlangsung. Berdasarkan pantauan Solopos.com di simpang Joglo, Menhub meninjau langsung pengerjaan proyek serta lintasan kereta api yang akan dibangun rel layang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Budi menjelaskan simpang Joglo merupakan kawasan vital bagi lalu lintas kereta api yang menghubungkan Solo, Semarang, Purwokerto, dan Jogja. Kawasan itu merupakan jalur favorit karena warga Solo, Semarang, dan Jogja saling berkunjung.

“Kami bersama sama dengan Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]  dan Pemkot Solo bahu membahu menargetkan tahapan pembangunan di sini April  2024 sudah selesai,” kata Menhub kepada wartawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Di satu sisi, lanjut Menhub, proses pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Solo, tentu akan sedikit mengganggu lalu lintas. Dia meminta para petugas di lapangan berkoordinasi dengan Wali Kota Solo, polisi, masyarakat, serta mengumumkan pembangunan yang berlangsung.

Baca Juga: Awas! Palang Perlintasan KA Simpang Joglo Solo Sudah Digeser Lho Lur…

“Kegiatan di lintas simpang Joglo vital, banyak kegiatan ekonomi, banyak kegiatan sosial, November ada kegiatan masjid [Sheikh Zayed Grand Mosque ditarget rampung], tentu itu perlu dipikirkan rekayasa secara koordinatif supaya tidak menimbulkan masalah saat itu,” paparnya.

Menjadi Contoh

Budi mengapresiasi jajaran Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Pemkot Solo. Dia berharap pembangunan lancar dan menjadi contoh pengembangan lalu lintas tingkat regional Jateng.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan seluruh pihak terkait sudah mempertajam linimasa pembangunan rel layang di Simpang Joglo. Gibran menyebut bakal ada sejumlah titik kemacetan baru di Kota Solo selama pelaksanaan pembangunan.

Baca Juga: Detour Track Simpang Joglo Solo Belum Kelar, Ternyata Ini Penyebabnya

“Ini tadi ke depan ada titik-titik kemacetan baru. Pekerjaan akan dimulai. Ini akan segera kami sosialisasikan rekayasa lalu lintas,” kata Gibran. Dia memohon kepada warga Solo untuk bersabar selama proses pembangunan.

Pihak-pihak terkait akan mengejar pekerjaan supaya selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. “Harapannya ini selesai sesuai deadline yang telah ditetapkan dan insyaallah kemacetan seperti sekarang tidak ada lagi,” jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, saat ini memasuki tahap persiapan berupa pemindahan saluran air yang sudah selesai dikerjakan dan pembuatan detour track.

Baca Juga: Pembongkaran Rumah Terdampak Lahan Detour Track Simpang Joglo Solo

Detour track atau jalur pengalihan kereta api (KA) itu untuk lintasan sementara selama rel layang dibangun. Pembuatan detour track saat ini sudah hampir selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya