SOLOPOS.COM - Dua bus berhenti di Pintu Keluar Bus Barat Terminal Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (7/5/2020). (Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah perusahaan otobus (PO) mulai mengoperasikan bus mereka menyusul kebijakan Menteri Berhubungan (Menhub) membolehkan bus beroperasi mulai Kamis (7/5/2020).

PO Rosalia Indah misalnya, menyiapkan 345 bus pada Kamis. Sayangnya hingga Kamis sore, jumlah penumpang hanya 30%.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Representative Rosalia Indah Group, Eko Sumarso, menyampaikan PO Rosalia Indah mulai melayani penumpang dari semua rute, yakni Jember, Surabaya, Solo Jakarta, Bogor, Merak, Palembang, dan Lampung pada Kamis.

Solopos Hari Ini: Beban Berat Tanggung SPP

PO Rosalia Indah menyiapkan 345 bus. Tetapi hingga Kamis sore, baru terisi penumpang 30% dari kapasitas yang disiapkan.

"Bus AKAP boleh jalan mulai 7 Mei, tetapi PT Rosalia Indah Transport mengambil kebijakan operasional bus dengan tahapan. Sosialisasi kepada pelanggan bahwa mulai 7 Mei siap operasional untuk semua rute dan kelas,” tutur Eko saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Pemeriksaan Penumpang Bus

Dia memastikan PO Rosalia Indah tetap menerapkan protokol pencegahan persebaran Covid-19, termasuk di dalam bus yang beroperasi.

Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Jadi 14, 20 PDP Meninggal

“Kami sampaikan bahwa calon penumpang yang boleh naik bus harus memenuhi syarat yang ditetapkan BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana] dan menerapkan protokol kesehatan. Penumpang sebelum berangkat akan dicek [kesehatan] di setiap agen," jelas dia.

Rosalia Indah menerapkan protokol pencegahan persebaran Covid-19 di fasilitas agen, seperti di ruang tunggu dan tempat duduk antrean, loket, dan armada bus.

Tak Perlu Pakai Obat-Obatan, Begini Cara Mudah Melupakan Mantan

Bus yang beroperasi dibersihkan sesuai standar protokol kesehatan. Begitu juga dengan beberapa fasilitas terkait. Awak di bus yang beroperasi diperiksa kesehatannya. Rosalia Indah tidak menjual seluruh tempat duduk dalam satu bus.

"Jumlah tempat duduk yang dijual maksimal 50%. Bus yang berangkat adalah bus yang laik jalan dan awak bus siap. Tetapi hari ini [Kamis] kebanyakan pelanggan sekadar konsultasi, mereka tanya syarat penumpang dan kepastian jam pemberangkatan serta tujuan,” ujar dia.

Eko menambahkan pihak perusahaan juga mengadakan rapat pimpinan terbatas membahas strategi operasional dan pengawasan operasional bus setiap hari. “Terakhir, kami berkoordinasi dengan dinas terkait," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya