Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyarankan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengungkap secara transparan sosok Mr. M yang disebutnya sebagai mafia alutsista. Padahal dalam berbagai wawancara, ia tegas mengaku sengaja menyebutnya sebagai inisial dan menyatakan bahwa dengan iktikad baik sejatinya bakal mudah mengungkapnya.
Keinginan Menhan Prabowo Subianto itu diungkapkan juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurutnya, Menhan Prabowo sangat berterima kasih apabila Connie membuka tabir sosok yang dimaksud sebagai Mr. M tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Connie diketahui mengumbar nama Mr M sebagai mafia dalam transaksi alutsista. Akan tetapi dia enggan mengungkapkan identitas asli sosok tersebut. Sebab itu, Kemenhan meminta Connie membuka saja orang yang dimaksud.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Kerap Lari dari Tanggung Jawab
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat berterima kasih bila Bu Connie menyebutkan dan membuka saja siapa Mafia yang dia sebut berinisial Mister M," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021) malam.
Dia menuturkan bahwa Connie juga dapat melaporkan tindakan sosok Mr M ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun kepolisian. Langkah ini untuk menghindari rumor dan fitnah.
Connie lanjut Dahnil juga menyebut adanya industri pertahanan bayangan hingga adanya sosok Jenderal yang ikut bermain dalam transaksi alutsista. "Kasihan banyak jenderal yang baik-baik di Kemhan dan TNI yang menginginkan perubahan mendasar dan menguatkan pertahanan RI menjadi lebih baik namun menjadi korban tuduhan dan rumor yang disampaikan oleh Bu Connie," tuturnya.
Kejujuran Connie
Menurut Dahnil, Connie mesti jujur dalam menyampaikan pernyataan terlebih dia merupakan seorang akademisi. Upaya ini untuk menghindari fitnah terhadap kabar yang beredar.
Dahnil meminta Connie menyebut mafia-mafia yang dimaksud. Apalagi kata dia, Menhan Prabowo mendukung agar ditindak secara hukum. Mantan Danjen Kopassus itu juga telah mewanti-wanti pejabat di bawahnya agar tidak bermain-main dalam upaya modernisasi alutsista.
"Karena ini terkait dengan eksistensi Indonesia sebagai bangsa, kewibawaan Indonesia sebagai negara. Beliau ingin semua upaya modernisasi alutsista dilakukan dengan akuntabel dengan tetap menjaga kepentingan nasional," ujarnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
