SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang terkena flu. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Penyakit pilek adalah salah satu penyakit yang populer di masyarakat. Bahkan mungkin setiap orang pernah mengalaminya.

Tapi pilek ini ternyata beda-beda penyebabnya dan penanganannya. Yang pertama adalah pilek alergik. Pilek ini disebabkan oleh alergen, yaitu zat yang dapat menimbulkan gejala alergi.

Gejalanya pilek ini antara lain bersin-bersin, keluar ingus encer, hidung tersumbat, dan kadang hidung terasa gatal.

Baca Juga: Penelitian: Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Alergen

dr. Bodro Prastowo Sp THT (istimewa)
dr. Bodro Prastowo Sp THT (istimewa)

Menurut salah satu dokter di RS JIH Solo, dr. Bodro Prastowo Sp THT, pada penderita jenis ini, yang perlu diperhatikan selain pengobatan adalah menghindari alergennya. Alergen yang biasa ditemui adalah tungau debu rumah pada barang barang seperti sprei, sarung bantal, selimut, karpet, boneka, atau spora jamur yang biasanya di dinding rumah serta bulu, serpihan kulit hewan peliharaan dan sebagainya.

Berikutnya adalah pilek infeksi. Gejalanya biasanya dari hidung keluar ingus kental berwarna kuning atau kehijauan dan sifatnya bau.

Pilek infeksi ini penyebabnya bisa bakteri maupun virua. Jika disebabkan virus maka penderitanya bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau penyebabnya kuman maka diobati dengan antibiotik.

Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Parah, Ini Cara Mengatasi Wasir

Sementara itu, meski terlihat sepele, keluhan kedua penyakit pilek ini bisa memberat pada lingkungan yang suhunya tidak bersahabat (dingin) atau iritatif (berasap).

Bahkan pilek juga bisa memicu penyakit lainnya yang sudah menjadi bawaan seperti asma. Pada pilek alergi kalau berkepanjangan bisa memunculkan sinusitis, polip, dan radang telinga tengah.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan meremehkan pilek. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan penyakit ini. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah terjangkit penyakit ini.

Nah bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut, bisa datang ke RS JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118 Jajar, Solo, telepon (0271) 7469100, dan WhatsApp 081911500805. Anda bisa juga mengunjungi akun Facebook: Rumah Sakit JIH Solo, Instagram: @rs.jihsolo, dan Twitter: rsJIHSolo.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya