Mengungkap Mitos Pemandian Air Panas Bayanan dan Khasiat Penyembuhannya

Solopos.com, SRAGEN — Orang Jawa kental dengan mitos. terutama yang berkaitan dengan lokasi-lokasi tertentu yang dianggap angker, memiliki nilai sejarah atau dikeramatkan.

Di Sragen, banyak tempat yang diselimuti mitos-mitos. Salah satunya Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut artikel di sragenkab.go.id yang dikutip Solopos.com, Jumat (25/3/2022), ada mitos seputar pemandian air panas Bayanan adalah cerita bahwa objek wisata ini dihaga oleh Hyang Tirto Molo. Ia bukanlah orang, melainkan makhluk halus. Konon, ia suka menolong menyembuhkan orang yang sakit, terutama gatal-gatal dan penyakit kulit lain, setelah mandi di air panas tersebut.

Anda boleh percaya atau tidak pada mitos tersebut. Namun soal khasiat air panas yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, Anda dapat meyakini kebenarannya. Pasalnya, hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah.

Baca Juga: Air Panas Bayanan, Lokasi Padusan di Sragen Peninggalan Belanda

Masih menurut sumber yang sama, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta pernah meneliti pemandian air panas ini. Mereka menemukan bahwa panas air Bayanan berasal dari suhu magma cair. Panas dari magma menyentuh dasar sumber air tanah di kedalaman tertentu.

Suhu air yang menjadi panas tetap terbawa hingga memancar di permukaan dan menjadi sumber air panas. Menurut pengukuran yang dilakukan, suhu air tepat di titik sumber mencapai 44 derajat Celsius. Setelah dialirkan dalam bak mandi, suhu air menjadi 36 derajat Celsius, sesuai dengan panas badan manusia. Inilah yang menyebabkan air panas Bayanan terasa enak dan nyaman untuk mandi.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan adanya banyak unsur/senyawa kimia yang terkandung dalam sumber air panas Bayanan. Kandungan senyawa tersebut bisa dilihat dalam hasil analisis laboratorium kimia yang dilakukan BPPTK Yogyakarta.

Baca Juga: Keren, Wajah Baru Pemandian Air Panas Bayanan Sragen

Penelitian juga mencatat adanya keunikan di sumber air panas Bayanan. Air panas yang memancar keluar letaknya dua meter di atas sungai, yang letaknya hanya bersebelahan. Air panas tersebut tidak merembes ke aliran sungai.

Selain itu, bila mandi di waktu pagi, sore, dan malam hari, suhu air bertambah panas sehingga keringat banyak keluar. Namun, bila mandi di siang hari, suhu air menurun sehingga keringat tidak banyak keluar.

Menurut juru kunci, Rejo Utomo, pengunjung yang berdatangan banyak yang telah membuktikan keampuhan air panas Bayanan. Berbagai penyakit kulit tersembuhkan. Bahkan mampu mengatasi rematik, menurunkan kadar kolesterol, memulihkan kebugaran tubuh, meningkatkan vitalitas, memelihara kesegaran sendi dan otot, dan menambah awet muda.