SOLOPOS.COM - Fasilitas rumah potong hewan milik PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) di Cianjur, Jawa Barat, yang dilengkapi teknologi panel surya. (Istimewa/WMPP)

Solopos.com, SOLO– People atau sumber daya manusia (SDM), menjadi modal penting dalam perusahaan sekelas PT Widodo Makmur Perkasa (WMPP). People WMPP terus didorong untuk menjadi orang dibalik ketangkasan bisnis perusahaan.

Saat berbincang dengan Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo, di kanal Youtube Espos Indonesia belum lama ini, Chief People Officer WMPP, Puti Retno Ali, menyampaikan di balik perangkat canggih seperti smartphone, pasti ada orang yang menggunakannya. Menurutnya orang yang menggunakan perangkat itu juga harus tetap relevan dengan setiap perubahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sebuah perusahaan juga dibutuhkan yang dia sebut sebagai agilize, atau orang yang menjadi penggerak dari bisnis-bisnis yang lincah dalam menghadapi segala kondisi. Dia mengatakan esensi dari ketangkasan bisnis adalah kemampuan untuk bisa merespons dan adaptasi terhadap semua perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Baik internal dan eksternal.

“Sebab bisnis itu perlu ketangkasan. Siapa yang ada di baliknya, yakni orang-orang kita. Bagaimana kita bisa punya value,” kata dia.

Sedangkan mengenai perubahan generasi dari tahun ke tahun, menurutnya hal itu juga perlu disikapi dengan bijak. Berbicara tentang SDM, tentu akan berkaitan dengan generasi. Dimana setiap tahun akan muncul generasi yang berbeda. Sementara menurutnya setiap generasi memiliki karakter masing-masing. SDM generasi dulu tentu akan berbeda karakter dengan generasi milenial atau gen Z saat ini.

“Salah satu yang perlu kita ingat, bukan punya perbedaan. Tapi setiap generasi punya kelebihan. Mereka punya kelebihan atau keunikan yang di era sebelumnya tidak ditemukan,” jelas dia.

Misalnya, lanjut dia,  untuk generasi milenial atau gen Z memiliki karakter fast learner dan bergerak berdasarkan tujuan. Untuk itu perlu kebijakan untuk bisa memahami karakter itu agar potensi yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal untuk perusahaan.

Di sisi lain, dia mengatakan semua SDM harus bisa bekerja sama. Dalam dunia ekonomi saat ini, team work atau kolaborasi sangat diperlukan. Sebab menurutnya saat ini bukan lagi era one man show atau super leader, namun yang lebih diperlukan adanya super team.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya