SOLOPOS.COM - sumber:wisataindonesia.org

Mengulik Isi Museum Brawijaya, Tempat Wisata Yang Penuh Sejarah

Menikmati liburan di Kota Malang tak melulu main di tempat wisata loh. Di kota ini juga ada tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi, Museum Brawijaya, dengan harga tiket yang sangat murah meriah, Rp 3 ribu saja untuk sekali masuk! Murah banget kan…

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, tempat wisata di Malang ini memiliki banyak koleksi benda-benda dari zaman perjuangan yang sangat bersejarah. Berbagai benda dan juga lukisan yang ada di dalam museum ini sangat erat dengan perjuangan masyarakat Malang di era kemerdekaan Indonesia.

Benda Peninggalan Perang Kemerdekaan

Begitu tiba di Museum Brawijaya, pemandangan pertama yang nampak nyata adalah sebuah tank berukuran besar. Tank ini adalah buatan Jepang dan dirampas oleh pejuang Surabaya pada tahun 1945, dan sejak Museum Brawijaya dibuka, tank ini menjadi salah satu koleksi yang dipajang d sini.

Tidak hanya satu, tapi ada dua tank yang disimpan di tempat wisata di Malang ini. Tank yang kedua berjenis amfibi AM Track yang dulunya adalah milik Belanda dan digunakan untuk menyerang pejuang dari Malang yang dikenal dengan nama TRIP.

Selain itu juga ada Senjata Penangkis Serangan Udara (PSU) atau yang juga dikenal dengan sebutan Pompom Double Loop. Sebuah meriam 3,7 inch yang dijuluki Si Buang pun tersimpan di Museum Brawijaya, senjata ini adalah hasil rampasan dari Belanda pada perang 1945 di Desa Batering.

Di museum ini juga terdapat patung Jenderal Sudirman dan beberapa benda peninggalan dari sang pahlawan. Tak hanya patung, di dalam Museum Brawijaya juga terdapat banyak benda yang ditujukan untuk mengenang sang Jenderal yang dikenal karena keberaniannya ini.

Koleksi Lain

Selain senjata dan patung Jenderal Sudirman, Museum Brawijaya juga memiliki relief yang menggambarkan posisi Malang di masa Kerajaan Majapahit. Selain itu juga ada relief daerah tugas pasukan Brawijaya ketika perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Di tempat ini juga dipajang berbagai lambang dari Kodam dan Kotama TNI Angkatan Darat di Indonesia. Kamu bisa belajar banyak hal tentang Angkatan Darat di Museum ini.

Meja Bundar

Ingat dengan perundingan Meja Bundar yang dilakukan oleh Presiden Soekarno untuk berunding dengan beberapa pihak? Hingga kini, meja tersebut masih tersimpan dengan rapi di Museum Brawijaya. Meja inilah yang menjadi saksi perundingan antara Soekarno, Muhammad Hatta dengan Kol. Soengkono yang sampai sekarang dikenal dengan Perundingan Meja Bundar.

Berbagai Koleksi Foto

bsumber:lilolipop.blogspot.com

Meski pada masa penjajahan melakukan foto sangat sulit dilakukan, namun ada beberapa koleksi foto dari masa perjuangan kemerdekaan yang masih tersimpan sampai sekarang. Tidak hanya berupa potret para pahlawan, namun juga foto masa perjuangan bangsa ini ketika merebut kemerdekaannya terpampang nyata di Museum Brawijaya.

Selain itu juga terdapat beberapa koleksi Malang pada masa kemerdekaan. Bagaimana kondisi kota ini pada masa itu, seperti apa bangunan-bangunan dan jalan raya yang ada di kota ini. Semuanya tersimpan rapi di tempat wisata di Malang ini.

Mudah Dijangkau

Tak sulit menemukan Museum Brawijaya karena lokasinya berada tepat di jantung kota. Persisnya di kawasan Jalan Ijen, yang menjadi arteri utama di tengah Kota Malang. Untuk menuju ke tempat wisata di Malang ini, kamu bisa naik kendaraan umum atau membawa kendaraan pribadi. Tak perlu khawatir dengan tempat parkir, karena Museum Brawijaya memiliki halaman yang sangat luas. Bisa menampung kendaraan besar seperti bus sekalipun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya