SOLOPOS.COM - Ilustrasi memeriksa hasil test pack untuk mengetahui positif atau negatif hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bagi pasangan muda yang memulai hidup berumah tangga, salah satu hal yang di harapkan tentunya memiliki momongan.

Namun bagaimana jika ada gangguan terkait kesuburan, salah satunya adalah PCOS. Dokter Spesialis Kandungan RS JIH Solo, dr. Kautsar Herido, Sp.OG, M.Kes., memberikan pemahaman mengenai PCOS serta upaya untuk mengatasinya.

Pada tayangan Ask The Expert di Youtube RS JIH Solo, dia menjelaskan PCOS adalah polycystic ovarian syndrome atau sindrom polikistik ovarium. Itu merupakan kondisi dimana adanya kelainan endokrinologi pada wanita usia produktif yang menyebabkan gangguan hormonal. Kondisi tersebut menyebabkan fungsi ovarium yang normal terganggu.

“Hal ini bisa didiagnosis apabila didapatkan minimal dua dari tiga kriteria klinis,” kata dia.

Kriteria pertama adalah adanya peningkatan kadar hormon androgen dalam darah. Kriteria kedua adalah gangguan ovulasi. Gangguan ini bisa menyebabkan siklus mestruasi menjadi terganggu atau tidak teratur.

“Hal ini apabila terjadi secara terus-menerus, maka akan menyebabkan gangguan fertilitas atau kesuburan pada wanita,” jelas dia. Agar gangguan fertilitas tersebut dapat tertangani dengan baik maka dia menyarankan agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kriteria ketiga adalah gambaran kistik yang besar dan banyak ketika dilakukan pemeriksaan penunjang, USG.

Sementara mengenai penyebab dari PCOS, menurutnya ada beberapa faktor risiko yang harus diperhatikan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Hyperinsulinemia atau peningkatan kadar insulin dalam darah. Menurutnya hal ini bisa didapatkan pada wanita dengan berat badan yang berlebihan atau obesitas. Dengan begitu kadar insulin dalam darah menjadi meningkat.
  2. Faktor genetik. Apabila ada riwayat keluarga, misalnya dari ibu atau tante atau nenek yang mengidap PCOS, hal itu juga bisa berisiko meningkatkan terjadinya PCOS pada seorang wanita.

Dokter Kautsar mengatakan gaya hidup yang baik penting dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut. Terutama untuk mengendalikan berat badan supaya lebih ideal.

“Berat badan yang ideal pada wanita akan menyebabkan fungsi keseimbangan hormonal lebih terjaga sehingga fungsi ovarium akan normal,” jelas dia.

Selain itu dapat dilakukan dengan medikamentosa atau dengan obat-obatan. Namun tentu saja langkah ini harus dengan konsultasi dokter spesialis kandungan kebidanan lebih dulu.

Namun dia menegaskan, bahwa perbaikan gaya hidup bisa menjadi salah satu tips agar terhindar dari PCOS. Misalnya saja dengan olahraga yang teratur dan mulai membatasi konsumsi gula berlebihan. Dengan begitu diharapkan berat badan dapat terus ideal dan hormon-hormon dalam reproduksi wanita bisa lebih optimal.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya