SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit hernia atau tedun. (hellosehat.com)

Solopos.com, SOLO — Pernahkah mengalami kondisi perut kembung dan tidak bisa kentut atau nyeri disertai benjolan? Hal ini perlu diwaspadai, siapa tahu itu merupakan gejala dari hernia.

Secara lengkap, pemahaman mengenai hernia atau banyak orang menyebutnya turun berok, dijelaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Sri Pratomo, Sp. B. FINACS., dalam Health Talk RS JIH Solo.

Dijelaskan, dari definisi anatomisnya hernia adalah penonjolan satu organ akibat kondisi satu organ yang lain atau jaringan di sekitarnya lemah. Hal itu bisa saja terjadi karena adanya tekanan abdominal. Ketika jaringan di sekitarnya ada yang lemah, maka akan muncul penonjolan atau benjolan pada sisi yang lemah tersebut.

“Dengan begitu akan terjadi penonjolan organ di lubang yang semestinya tidak ada,” kata dia.

Penyebab dari hernia juga cukup beragam. Salah satunya bisa karena trauma, misal luka operasi yang penyembuhannya tidak baik. Atau karena memang sejak lahir ada jaringan yang lemah.

Hernia juga bisa dipicu oleh aktivitas angkat berat atau batuk kronis, sehingga tekanan abdominalnya tinggi. Pada orang yang kurang serat juga memiliki potensi mengalami hernia. Kurang serat akan menyebabkan buang air besar tidak lancar, sampai harus mengejan.

Gejala yang muncul bisa mulai ringan sampai berat. Ada yang benjolan tersebut bisa keluar masuk, artinya tidak permanen. Ada hernia dengan benjolan permanen. Kemudian ada yang disertai sakit hingga perut kembung. Menurutnya hernia digolongkan menjadi empat jenis.

1. Hernia Reponibilis

Pada jenis ini, benjolan yang muncul bisa keluar masuk tanpa gejala. Misalnya saat beraktivitas benjolan itu keluar, kemudian saat istirahat benjolannya masuk kembali.

2. Ireponibilis

Pada jenis tersebut, benjolan muncul secara menetap tapi tidak nyeri dan tidak kembung.

3. Hernia Inkarserata

Jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan dan disertai perut kembung yang cukup parah, muntah dan tidak bisa buang angin atau kentut. Benjolan yang muncul biasanya di area selangkangan.

4. Hernia Strangulata

Pada jenis ini, benjolan yang muncul tidak disertai kembung. Pasien juga masih bisa kentut. Namun ada rasa sakit sekali di daerah benjolan.

“Dua yang terakhir itu adalah keadaan emergency dalam hernia, harus segera diatasi,” kata dia.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya