Solopos.com, SOLO — Hiperteroid merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelebihan hormon yang dihasilkan kelenjar teroid. Konon penyakit itu juga sempat menyerang aktor laga asal China, Jet Li.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Ahmad Akbar, Sp.PD., dalam program Ask The Expert RS JIH Solo, menyampaikan bahwa sebenarnya hormon hormon tiroid sangat bermanfaat untuk tubuh.
Salah satu manfaatnya adalah mengatur proses metabolisme. Misalnya saja untuk merubah makanan menjadi energi, mengontrol suhu tubuh, dan mempengaruhi kinerja hormon lainnya.
“Jadi hormon ini sangat penting untuk tubuh kita,” kata dia.
Namun jika hormon itu terdeteksi terlalu tinggi dari batas normalnya, akan memberikan gejala-gejala yang sangat tidak baik untuk tubuh. Gejala yang muncul di antaranya membuat jantung berdebar-debar, irama jantung tidak beraturan, hingga berat badannya turun terus-menerus tapi nafsu makan meningkat.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat, jika merasa memiliki keluhan-keluhan tersebut, jangan ragu untuk datang ke rumah sakit.
“Langsung datang ke RS JIH Solo untuk melakukan cek hormon teroid dan pemeriksaan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat dan pengobatan yang sesuai,” lanjut dia.
Meski begitu, hiperteroid dapat dicegah dengan memperhatikan beberapa hal. Di antaranya dengan menjalankan pola hidup sehat, misalnya olahraga rutin, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak stres, serta tidur yang cukup.
