SOLOPOS.COM - Rio Haryanto, pemilik Restoran Teakyard Colomadu, Karanganyar pada Rabu (2/2/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, BOYOLALI — Setelah tak aktif jadi pembalap, Rio Haryanto tampaknya sibuk mengurus bisnis  yang dimilikinya.

Pembalap yang pernah berlaga di ajang Formula 1 itu saat ini sedang fokus dalam membangun dan mengembangkan bisnis dari stationery hingga bisnis kuliner.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Saat ini Rio Haryanto tercatat sebagai direktur di perusahaan produsen stationery atau buku dan alat tulis, PT Solo Murni atau yang lebih dikenal Kiky.

Pabrik Kiky terletak di daerah Batan, Banyudono. Letaknya di Jalan Semarang-Solo, dari arah barat berada di kiri jalan dan timur traffic light atau Bangjo Bangak.

Ia bertanggungjawab untuk mengamati semua operasional di PT Solo Murni mulai dari pembelian, produksi, hingga marketing.

“Sekarang lebih banyak usaha daripada balapan. Lebih ke usaha keluarga di PT Solo Murni, di Kiky ya. Saya bekerja di situ untuk mengembangkan berbagai jenis produk lainnya,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Banyudono, Selasa (6/6/2023).

Ia mengatakan dulunya PT Solo Murni hanya dikenal dari produk buku tulisnya. Saat ini, ia telah mengembangkan arah bisnisnya ke area packaging. Beberapa brand besar, ungkap dia, telah menggunakan jasa percetakan PT Solo Murni untuk kotak makanannya.

Rio merupakan anak mantan pembalap nasional, Sinyo Haryanto dan ibunya Indah Pennywati. Sedangkan kakeknya, Ahmad Soetantyo merupakan pendiri Ponpes Al Hikam Banyudono.

Walaupun saat ini sudah tidak aktif balapan, Rio menceritakan kebiasaannya sebelum bertanding. Ia mengatakan sebelum balapan, selalu mengutamakan salat wajib dan salat sunah.

“Saat balapan itu kan risikonya besar. Selain itu saya juga memiliki ambisi untuk menjadi juara. Jadi memang saya butuh salat dan berdoa untuk memberikan keyakinan serta ketenangan saat saya bertanding,” kata dia.

Lebih lanjut, Rio Haryanto berharap dunia balapan Indonesia semakin maju. Ia berharap ada juga pembinaan untuk para pembalap.

“Saya harapkan supaya bisa ada pembinaan dan fasilitasnya lebih banyak lagi untuk bisa menemukan bibit-bibit baru, terutama yang muda-muda untuk bisa membawa Merah Putih ke kancah internasional,” kata dia.

Rio kini lebih fokus menjalankan bisnis keluarganya salah satunya PT Solo Murni, produsen buku dan stasionery ternama di kawasan Soloraya.

Melansir dari website resminya, kiky.com, PT Solo Murni berdiri dengan visi dan misi untuk menjadi salah satu perusahaan buku dan stationery terbesar di Indonesia dan di dunia.

Perusahaan ini telah melakukan eskansi ke seluruh dunia. Hingga saat ini produk mereka telah menjelajah ke 5 benua, 37 negara, dan 45 distributor/importir/toko grosir di seluruh dunia, dengan terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk berkualitas.

Selain itu, Rio Haryanto juga menggeluti bisnis kuliner dengan membangun restoran di kawasan Colomadu, Karanganyar.

Selain mengurus bisnis keluarga, Rio juga menekuni usaha kuliner. Dia membuka sebuah restoran yang berada di Colomadu, Karanganyar yang diberi nama Grandis Barn.

Ditelusuri dari Instagram @grandisbarn, restoran tersebut menyajikan suasana alam yang asri, dengan permainan outdoor untuk anak-anak. Restoran yang dibuka pada Juli 2019 oleh Rio Haryanto ini juga membuka cabang di Rest Area Batang.

Selain Grandis Barn, Rio Haryanto mempelebar sayap bisnis kuliner dengan membangun Restoran Teakyard.

Konsep nuansa alam terbuka tampaknya menjadi pilihan Rio Haryanto dalam membangun bisnis kuliner.

Seperti Grandis Barn, Rio membangun restoran Teakyard dengan mengusung konsep restoran Timur Tengah nuansa alam di Solo. Restoran yang tampak hijau dengan tanaman-tanaman ini juga memberikan ruang terbuka untuk anak-anak bermain.

Itulah ulasan sejumlah bisnis yang kini ditekuni Rio Haryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya