Rsjihsolo
Jumat, 24 Februari 2023 - 14:53 WIB

Mengulas Beda Plak, Flek, serta Karies pada Gigi Anak

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Mungkin bagi orang tua, masih ada yang bingung memastikan apakah gigi anaknya mengalami karies atau hanya plak atau justru hanya flek. Berikut ini penjelasannya.

Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, drg. Lasmi Dewi Nurnaini, Sp.KGA., dalam Health Talk berjudul Karies Gigi Pada Anak: Penyebab dan Cara Cerdas Mengatasinya, menyampaikan ketiganya merupakan sesuatu yang berbeda.

Advertisement

Menurutnya, terbentuknya plak gigi diawali dari sepanjang gusi, warnanya kekuningan dan sifatnya lunak. Untuk itu jika disentuh dengan kuku, akan ada kotoran yang menempel pada kuku.

“Kalau dokter gigi biasanya akan menggunakan alat khusus untuk memastikan. Kalau alat itu disentuhkan pada gigi kemudian ada cekungan, bisa dipastikan itu adalah karies. Tapi kalau disentuhkan kemudian ujung alat itu tertempel kotoran, itu berarti tumpukan plak yang menempel,” kata dia.

Advertisement

“Kalau dokter gigi biasanya akan menggunakan alat khusus untuk memastikan. Kalau alat itu disentuhkan pada gigi kemudian ada cekungan, bisa dipastikan itu adalah karies. Tapi kalau disentuhkan kemudian ujung alat itu tertempel kotoran, itu berarti tumpukan plak yang menempel,” kata dia.

Meski begitu dia menyarankan agar segera membersihkan plak gigi tersebut pada gigi anak. Sebab plak yang terus dibiarkan, lama-lama akan menjadi karang gigi.

Sedangkan flek merupakan semacam noda yang bisa muncul pada permukaan gigi anak. Biasanya flek gigi pada anak memiliki warna cokelat kehitaman.

Advertisement

Untuk membersihkan flek, jika flek tersebut masih tipis, bisa dilakukan sengan menggosok gigi. Namun jika kondisinya sudah tebal, perlu dilakukan oleh dokter gigi.

Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan membersihkan gigi pada anak sebaiknya dilakukan untuk membersihkannya dari sisa-sisa makanan. Terlebih pada makanan manis dan lengket.

Menurutnya pada makanan-makanan berair, seperti es krim atau buah, penempelan gula memang lebih kecil dibandingkan makanan-makanan yang lengket seperti permen, cokelat dan lainnya.

Advertisement

“Tapi alangkah baiknya setelahmakan es krim apalagi yang lengket tadi, gigi segera dibersihkan. Minimal dibilas dengan air putih,” jelas dia.

Sikat gigi pada anak minimal bisa dilakukan dua kali dalam sehari. Misalnya setelah makan pagi dan malam sebelum tidur. Kemudian di antara waktu itu, bisa juga dilakukan kegiatan membersihkan gigi. Misalnya pada saat mandi pagi dan mandi sore.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif