SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bagaimana sebenarnya hukum mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha?

Seperti diketahui, ucapan selamat hari raya, baik tertulis maupun langsung lebih banyak ditemui saat Hari Raya Idulfitri dan jarang dikatakan saat Hari Raya Iduladha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari hal tersebut, banyak yang bertanya apakah harus mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha?

Atau apakah memang ucapan selamat Hari Raya Idul Adha menurut hukum Islam tak perlu disebutkan?

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Hukum Akikah dan Kurban di Hari Raya Iduladha, Boleh Digabung?

Menurut ulama dan juga alumni Pondok Pesantren Al-Shigor Al-Islamy Al Dauly Cirebon, Jawa Barat, Ustaz Ro’fat Hamzie, menyebutkan ada empat mazhab yang mengatur mengenai hukum mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha.

Keempat mazhab tersebut berbeda pendapat ada yang menyebut mubah (dikerjakan atau tidak dikerjakan, tidak dipermasalahkan) dan ada pula yanng menyebutnya tidak bid’ah.

Baca Juga: Kenapa Iduladha 2022 di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda?

“Jika ditanya hukum mengucapkan hari raya, ada yang bilang mubah, tapi tidak bid’ah. Ada yang bilang sunah, tapi tidak bid’ah. Sedangkan Imam Syafi’i berpendapat sunah,” jelas dia, sebagaimana pernah diulas Solopos.com sebelumnya.

Ia juga menjelaskan salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai hukum mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha.

Baca Juga: Deretan Amalan Setara Ibadah Haji dan Umrah, Mudah untuk Dilakukan!

“Melalui Sanad Hasan dari Jabir bin Nafir dia berkata bahwa sahabat Rasul ketika mereka bertemu pada Hari Raya Idulfitri atau Iduladha saling berkata, ”Taqabbalallahu minaa wa minka [semoga Allah menerima amal ibadah kami dan Engkau], ujar Ro’fat.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama dalam situs resminya (NU online), merujuk kitab Buysral Karim, mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha barawal dari subuh di hari Arafah, yakni 9 Dzulhijah.

Baca Juga: Hukum Baca Al-Qur’an Saat Haid, Boleh Enggak Sih?

“Ucapan selamat (tahniah) hari raya ‘Id, pergantian tahun, dan pergantian bulan dianjurkan. Waktu tahniah untuk hari raya Idulfitri berawal pada maghrib hari raya (malam takbiran). Sementara waktu tahniah untuk hari raya Iduladha berawal pada subuh hari Arafah seperti kesunahan takbir,”demikian keterangan Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam kitab Buysral Karim.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya