Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah pekerja membuat gamelan di Desa Wirun, Mojolaban Sukoharjo, Jumat (24/6/2022). Kerajinan gamelan di Desa Wirun sudah ada sejak tahun 1956 dengan perajin pertama Reso Wiguno yang merupakan empu di Keraton Kartasura sejak 1930.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo masih ada 17 perajin gamelan, 11 di antaranya berada di Desa Wirun, sementara enam perajin lainnya berada di Desa Laban. Harga satu set gamelan dengan standar biasa kini dibanderol dengan harga Rp550 juta sementara untuk kualitas super biasanya mencapai Rp1 miliar. Sebelum pandemi, pesanan gamelan Desa Wirun hingga Italia, Australia, dan Turki.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Sejumlah pekerja menempa bahan pembuatan gamelan di Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (24/6/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

 

Kerajinan gamelan di Desa Wirun sudah ada sejak tahun 1956 dengan perajin pertama Reso Wiguno. (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

 

Perajin gamelan Sanjoyo (kanan) menunjukkan hasil kerajinan gamelan yang telah jadi di Desa Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (24/6/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi