SOLOPOS.COM - Kolase foto bupati wanita di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Peran wanita dalam pemerintahan di wilayah Soloraya boleh dibilang cukup menonjol. Hal itu terbukti dengan munculnya tiga wanita yang berhasil memenangi kontestasi pemilihan kepala daerah.

Mereka adalah Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Para kepala daerah itu bukan wajah baru atau sebelum menjabat telah dikenal sebagai keluarga bupati di daerah masing-masing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apakah selera dalam memilih kendaraan tiga bupati wanita di Soloraya tersebut sama? Berikut penelusuran Solopos.com terhadap isi garasi mereka.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id, Etik Suryani yang mulai bertugas sebagai Bupati Sukoharjo 1 Maret 2021 itu, memiliki total harta kekayaannya senilai Rp5.867.976.346. Hal itu berdasarkan laporan 26 Agustus 2020, tercatat sebagai Calon Bupati Sukoharjo.

Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Film James Bond, Land Rover Siap Jual 300 Defender V8

Dari total harta kekayaan tersebut, Etik Suryani yang sekaligus istri Wardoyo Wijaya, Bupati Sukoharjo periode sebelumnya, memiliki aset alat transportasi dan mesin senilai Rp539.000.000.

Berikut rinciannya:

Mobil Toyota minibus tahun 1980 senilai Rp112 juta.
Mobil Toyota minibus tahun 1977 senilai Rp112 juta.
Mobil Toyota Vellfire 2.4 A/T tahun 2010 senilai Rp315 juta.

Bupati wanita berikutnya adalah Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati yang akrab dengan panggilan Mbak Yuni ini kembali terpilih untuk period ke dua. Anak dari Untung Wiyono, Bupati Sragen periode 2001-2011 tersebut melaporkan total harta kekayaannya senilai Rp6.059.201.890.

Baca Juga: Daftar 13 Mobil yang Masih dapat Diskon PPnBM Hingga Desember

Dari LHKPN 25 Maret 2021, Mbak Yuni melaporkan peningkatan total harta kekayaan Rp 299.389.075. Hal itu sebagaimana hasil penelusuran Solopos.com terhadap perbandingan KHKPN 2019 dan 2020. Sementara LHKPN 2020 Mbak Yuni adalah senilai Rp6.059.201.890.

Dari total harta kekayaan tersebut, Bupati Sragen itu melaporkan total nilai alat transportasi dan mesin Rp1.436.000.000. Melihat daftar rincian laporan itu, garasi Mbak Yuni hanya berisi dua item, yakni mobil dan sepeda angin.

Berikut rincian isi garasi Bupati Yuni:

1. Mobil Mazda Biante Minibus tahun 2014 senilai Rp300 juta.

2. Mobil honda HRV tahun 2017 senilai Rp314 juta.

3. Mobil Honda HR-V tahun 2016 senilai Rp300 juta.

4. Mobil Mazda CX-5 5WGN RHD tahun 2019 senilai Rp450 juta.

5. Sepeda United MTB tahun 2020 senilai Rp10 juta.

6. Sepeda Thrill MTB tahun 2020 Rp11 juta.

7. Giant Road Bike tahun 2020 senilai Rp45 juta, dan

8. United MTB tahun 2020 senilai Rp6 juta.

Selanjutnya Bupati Klaten Sri Mulyani. Sri Mulyani sekaligus istri Sunarna, Bupati Klaten periode 2005-2015, memiliki total harta kekayaan senilai Rp10.422.853.835. Hal itu sesuai isi LHKPN yang diterima 31 Maret 2021. Nilai tersebut meningkat disbanding LHKPN tahun sebelumnya, yakni Rp8.800.349.040.

Baca Juga: Cara Gunakan Samsat Digital Nasional, Terintegrasi 15 Provinsi

Lalu apa isi garasi Bupati Sri Mulyani merujuk LHKPN 31 Maret 2021 tersebut? Berikut rinciannya:

1. Mobil Mithsubishi Truk tahun 2002 senilai Rp60 juta.



2. Mobil Toyota Kijang Minibus tahun 2002 senilai Rp90 juta.

3. Mobil BMW Sedan 318 I tahun 2000 senilai Rp100 juta.

Dari rincian tersebut, isi garasi Bupati Klaten Sri Mulyani senilai total Rp250 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya