SOLOPOS.COM - Ruang rapat paripurna gedung baru DPRD Sukoharjo di wilayah Mandan, Senin (6/1/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Para anggota DPRD Sukoharjo sudah menempati gedung kantor baru di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, sejak awal bulan ini.

Bangunan Gedung DPRD yang baru itu tampak megah terlihat dari Jalan Raya Mandan. Bangunan Eropa bergaya modern itu kontras dengan sekelilingnya yang berupa persawahan dan permukiman penduduk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gedung yang menelan anggaran Rp39 miliar itu terdiri atas dua lantai di lahan seluas 14.963 meter persegi. Lantai I di sisi kiri untuk ruang Ketua DPRD serta tiga ruangan wakil ketua, dan ruang wartawan.

Kemudian di sisi kanan terdapat ruangan transit, ruang Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan ruangan pimpinan alat kelengkapan DPRD.

Di bagian belakang terdapat ruang perkantoran Sekretariat DPRD (Setwan) serta ruang Fraksi PDIP. Kemudian bagian tengah terdapat lift maupun tangga sebagai akses menuju lantai ruang rapat paripurna dan toilet.

Di lantai II, di bagian sisi kiri terdapat ruang rapat dan di bagian kanan terdapat ruang Badan Kehormatan (BK), ruang komisi I, II, III, dan IV. Masuk lebih dalam lantai II terdapat ruang paripurna super megah dengan ruangan luas dan dilengkapi lift serta beralas karpet merah.

Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Menangis Saat Melantik Pejabat, Ada Apa?

Mebeler di ruangan itu juga keseluruhannya baru. Kondisi ini berbeda dengan gedung lama yang tidak dilengkapi lift dan ruangan lebih sempit.

Kemudian di bagian depan ruang paripurna terdapat ornamen-ornamen ukiran kayu di dinding dan pintu masuk gedung paripurna. Ruang paripurna ini pun full wallpaper dengan difasilitasi layar proyektor LCD di bagian depan.

Kemudian terdapat akses bagi penyandang disabilitas tepat di samping lift untuk menuju ruang paripurna. Namun aksesibilitas ini terlihat curam dengan kemiringan 45 derajat.

Hingga kini sejumlah pekerja masih terlihat beres-beres di masing-masing ruangan. Meskipun gedung baru tersebut mulai ditempati dan digunakan untuk agenda kedewanan seperti rapat badan musyawarah dan lainnya.

"Proses boyongan sudah selesai sejak akhir bulan lalu. Sudah mulai 2 Januari kemarin berkantor di sini. Tapi sekarang masih beres-beres," kata Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Senin.

Wawan mengatakan beres-beres ruangan itu membutuhkan waktu hingga beberapa hari ke depan lantaran harus menata mebeler maupun peralatan kelistrikan di ruangan. Namun secara umum, gedung baru DPRD Sukoharjo sudah bisa digunakan.

Kabar Duka: Artis Ria Irawan Meninggal karena Kanker

"Kami sudah mulai rapat di sini. Kunjungan kerja dari daerah lain juga diterima di gedung baru, karena gedung lama sudah dikosongkan," katanya.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Sukoharjo Basuki Budi Santoso mengatakan gedung baru sudah mulai ditempati akhir bulan lalu. Selanjutnya gedung lama segera dirobohkan.

Basuki mengatakan seluruh mebeler di gedung lama digunakan untuk gedung DPRD baru. Pemkab tidak mengalokasikan anggaran pengadaan mebeler untuk gedung DPRD baru, kecuali ruang rapat paripurna.

Mebeler yang digunakan baik di ruang fraksi, pimpinan DPRD dan kantor sekretariatan menggunakan mebeler lama.

Sekwan menggelar wayangan semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto sebagai bentuk syukuran atau selamatan penempatan gedung baru pada Senin malam. Selain itu juga dilaksanakan umbul donga penempatan gedung baru.

"Ada 2.000 tamu undangan dari pejabat hingga masyarakat perwakilan di seluruh Sukoharjo sekaligus ini mengenalkan gedung DPRD yang baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya