Solopos.com, BOGOR — Hanya satu langkah lagi, Persis Solo berhasil membalaskan penantian panjang publik Kota Solo untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Satu posisi di kasta tertinggi bisa diraih jika Persis Solo mampu mengalahkan Dewa United pada semifinal Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/12/2021) malam. Jika kalah, Persis Solo harus menghadapi laga hidup mati perebutan tiket terakhir melawan tim yang kalah pada laga Rans Cilegon FC melawan PSIM Jogja.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Meski demikan, Persis Solo dalam motivasi tinggi setelah tampil memukau di dua laga terakhir babak delapan besar setelah mengalahkan Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan dengan skor sama 2-0.
Baca Juga: Persis Solo vs Dewa United, Gibran: Yakin Lolos Liga 1
Pecinta sepak bola Solo sudah cukup lama menanti tim Persis Solo berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kali terakhir Persis Solo berlaga di kasta teratas saat berpetualangan di kompetisi Divisi Utama 2007 yang saat itu masih jadi liga tertinggi.
Sebelum berada di posisi itu, Persis Solo dalam racikan pelatih Hanafi juga membutuhkan perjuangan keras memburu tiket promosi saat berlaga di Divisi I 2006.
Saat itu, Persis lebih dulu menjalani fase grup Wilayah III, bersama Persebaya Surabaya, Persid Jember, PSMP Mojokerto, Persipro Probolinggo, Persibo Bojonegoro, Gresik United, Persiba Bantul, dan Persedikab Kabupaten Kediri.
Jadi runner-up Wilayah III, Persis berlanjut ke babak delapan besar dan sebelum akhirnya bertemu Persebaya Surabaya di partai puncak. Namun dalam final yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, 16 Agustus 2006, Persis Solo kalah dua gol tanpa balas lewat Nova Arianto dan gol bunuh diri Denny Ariyanto.
Uniknya, kiper Persis Solo saat ini yakni Wahyu Tri Nugroho jadi satu-satunya pemain yang tersisa di skuad musim 2006. Untuk mengingat kembali perjalanan edisi saat itu, berikut hasil kilas balik dan hasil lengkap Persis Solo di Divisi I musim 2006 dilansir dari Suara.
Babak Grup Wilayah III
Gresik United 0-2 Persis Solo [Simamo Bertrand 28, 42]
Persis Solo 1-0 Persebaya [Kotto Ekoka Charles 17]
Persid 0-0 Persis Solo
Persipro 1-1 Persis Solo [Putut Wijanarko 44; Ranu Tri Sasongko 28]
Persis Solo 1-0 Persibo [Simamo Robbert Bertand 21]
Persis Solo 0-0 Persiba Bantul
Mojokerto Putra 2-1 Persis Solo [Alfredo Angel 49pen, 51; Bambang Sulistyo 7]
Persis Solo 2-0 Persedikab [Simamo Bertrand 28, Wahyu Tanto 75]
Persis Solo 2-0 Gresik United [Simamo Bertrand 3, 70]
Persebaya 3-0 Persis Solo [Uston Nawawi 74, Ever Barrientos 80, Sekou Oumar Drame 89og]
Persis Solo 5-1 Persid Jember
Persis Solo 2-1 Persipro [Simamo Robert Bertrand 18pen, Syaiful Bachri 67; Yance Manusiwa 73]
Persibo 1-1 Persis Solo
Persiba Bantul 0-3 Persis Solo
Persis Solo 3-1 Mojokerto Putra
Persedikab Kabupaten Kediri 1-2 Persis Solo
Baca Juga: Kapten Persis Solo: Target Lolos Liga 1 Jadi Motivasi Pemain!
Klasemen akhir Grup Wilayah III:
1.Persebaya Surabaya 16 11 2 3 30- 8 35 (Lolos 8 Besar)
2.Persis Solo 16 10 4 2 26-11 34 (Lolos 8 Besar)
3.Persid Jember 16 8 3 5 21-16 27
4.PS Mojokerto Putra 16 7 3 6 15-16 24
5.Persipro Probolinggo 16 5 5 6 20-28 20
6.Persibo Bojonegoro 16 5 3 8 21-17 18
7.Gresik United 16 3 7 6 13-20 16
8.Persiba Bantul 16 4 2 10 11-25 14
9.Persedikab Kediri 16 3 3 10 10-26 11 [*] DEGRADASI
Babak 8 Besar Grup B (Solo)
Persikabo Bogor 1-3 Persis Solo
Perseman Manokwari 1-2 Persiraja Banda Aceh
Persiraja Banda Aceh 1-1 Persis Solo
Perseman Manokwari 1-0 Persikabo Bogor
Persis Solo 2-1 Perseman Manokwari
Persiraja Banda Aceh 2-1 Persikabo Bogor
Klasemen Akhir 8 Besar Grup B
1.Persis Solo 3 2 1 0 6- 3 7 Final dan Promosi Divisi Utama
2.Persiraja Banda Aceh 3 2 1 0 5- 3 7 Promosi Divisi Utama
3.Perseman Manokwari 3 1 0 2 3- 4 3 Promosi Divisi Utama
4.Persikabo Bogor 3 0 0 3 2- 6 0 Promosi Divisi Utama
Babak Final di Stadion Brawijaya, Kediri, 16 Agustus 2006.
Persebaya Surabaya 2-0 Persis Solo [Nova Arianto 41′, Denny Ariyanto 64′ og]
Persebaya Surabaya:
20-Ngadiono; 30-Nova Arianto, 5-Bejo Sugiantoro (cap), 6-Mursyid Effendi; 15-Anang Ma’ruf, 3-Taufik, 25-Roberto Lopez (Natthaphong Sukngam 79), 9-Uston Nawawi, 2-Mat Halil; 28-Ever Barrientos, 29-Marcelo Braga.
Pelatih : Freddy Muli
Persis Solo:
1-Wahyu Tri Nugroho; 24-Denny Ariyanto, 16-Agung Setia Budi (cap), 5-Ikhsan Saryanto; 15-Bambang Sulistyo, 3-Sekou Oumar Drame, 19-Arif Rahman, 11-Irwan Kamelio (33-Samuel Pieter Kadu 57), 22-Hariadi Kapelo (7-Syaiful Bachri 50) ; 12-Simamo Bertrand (Orock Charles 56), 10-Kotto Ekoka Valeri.
Pelatih: Hanafi