SOLOPOS.COM - Pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan (kiri)-Sandiaga Uno, mengikuti debat publik final di Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Anies-Sandi telah menawarkan sejumlah program selama kampanye dan mereka punya kesempatan merealisasikannya.

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi), hampir pasti mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Kini, saatnya pasangan itu mempersiapkan segalanya untuk merealisasikan janji-janji selama kampanye.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra pada akhir 2016, Anies-Sandi menawarkan sejumlah program guna memajukan kota Jakarta dan kesejahteraan penduduknya mulai dari program OK OCE, KJP Plus, dan menolak reklamasi.

Di bidang transportasi, pasangan ini mengaku akan mempercepat pembangunan moda transportasi massal. Selain itu, mereka menjanjikan penyederhanaan izin usaha yang terkait birokrasi dan yang paling fenomenal adalah rumah dengan DP 0%. Berikut sejumlah janji program Anies-Sandi:

OK OCE

Sandiaga Uno pernah mengatakan program wirausaha One Kecamatan One Center for Enterprenuership (OK OCE) yang diinisiasi bersama Anies Baswedan akan menjadi terobosan masalah urbanisasi yang kerap melanda Jakarta. Sandi menuturkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bisa mengatasi masalah urbanisasi dengan menciptakan banyak lapangan kerja.

“Kami menyiapkan program OK OCE dimana kami akan menciptakan 44 pusat pertumbuhan industri di Jakarta,” jelas Sandi pada Jumat (10/2/17) lalu.

Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan program OK OCE dihadirkan guna menonjolkan kemampuan anak muda guna memajukan Jakarta. Melalui program OK OCE pasangan ini akan membangun entrepreneurship center di kelurahan-kelurahan. Mereka akan memberikan pelatihan ketrampilan bagi pekerja yang terkena PHK serta memetakan lahan pekerjaan yang mengalami defisit/surplus jumlah pekerja.

KJP Plus

Anies-Sandi berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Sehat (KJP), melainkan meningkatkan performanya dengan sebutan KJS dan KJP Plus. Anies mengklaim KJP Plus juga bakal menjangkau anak putus sekolah.

“KJP Plus yang kami siapkan dipastikan bukan hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk anak yang putus sekolah,” ujar Anies dalam debat Pilkada DKI Jakarta kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Memberikan perhatian dan dukungan tidak hanya bagi pendidikan formal, namun juga informal, dengan mengembangkan dukungan Kartu Jakarta Pintar atau dukungan lainnya. Selain itu, Anies-Sandi juga berencana menambah jumlah guru, dosen, dan tenaga kerja medis untuk mendukung kebutuhan bidang pendidikan dan kesehatan.

Program Rumah DP 0%

Salah satu program pasangan Anies-Sandi yang mungkin menarik banyak minat warga Jakarta adalah uang muka rumah Rp0. Program ini ditujukan agar masyarakat Jakarta bisa memiliki rumah di Ibu Kota. Walaupun secara spesifik pasangan ini belum menyebutkan lokasinya, namun hunian untuk warga dipastikan akan berbentuk rumah susun.

Rumah susun itu akan berlokasi di tengah kota dengan harga terjangkau untuk kelas menengah dan bawah, sekaligus bisa menekan biaya transportasi. Selain rumah, mereka hendak membangun dan revitalisasi ruang publik rekreasi seperti pantai publik, museum, dan taman kota

Tolak Reklamasi

Anies mengatakan keadilan bagi para nelayan di Jakarta Utara harus ditegakkan dengan menolak rencana reklamasi di Teluk Jakarta. “Semua nelayan yang ada di sini, kita mengirimkan pesan kepada seluruh Indonesia, kita ingin ada keadilan di Jakarta,” kata Anies saat berpidato dalam Parade Nelayan Tolak Reklamasi, di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (8/2/17).

Menurut Anies, pemerintah seharusnya melindungi rakyat kecil, termasuk nelayan. Reklamasi disebutnya hanya akan menguntungkan sebagian pihak saja sementara merugikan lebih banyak rakyat kecil karena mengganggu mata pencahariannya dan merusak lingkungan.

Program Khusus Lansia dan Difabel

Saat berkampanye di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/17), Anies mengatakan kepada warga bahwa warga lansia akan menerima bantuan Rp300.000 per bulan. “Yang tidak kalah penting bagi warga lansia adalah pelayanan kesehatan. Jadi meski pun ada bantuan finansial, penting juga memastikan kesejahteraan sehari-hari lansia terjamin,” ujarnya.

Anies juga mengaku siap rutin mengunjungi rumah-rumah yang ditinggali warga lansia untuk mengecek kondisi kesehatan mereka. Tidak hanya itu, Anies juga berjanji akan melibatkan perempuan dan kelompok masyarakat dengan kemampuan berbeda (difabel dalam pembuatan kebijakan).

“Kami akan berpihak pada perempuan dan kelompok difabel. Kami akan ajak mereka terlibat. Kami tidak ingin sok tahu. Ide dari mereka, keberpihakan dari kami,” kata Anies dalam debat ketiga Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya