SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (DThinkstock)

Solopos.com, SURABAYA — Seorang mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania yang dinyatakan hilang pada 5 Mei 2023 ditemukan sudah menjadi mayat pada Rabu (7/6/2023).

Jasad Angeline ditemukan dalam koper di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Belakangan diketahui, korban adalah mahasiswi Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020 Ubaya.

Angeline diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di daerah Cangar.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce mengatakan pihaknya masih melakukan pencocokan data-data yang ada pada mayat dalam koper tersebut.

“Kami masih menunggu hasil yang valid dari tim ahli untuk mencocokkan data-data yang ada, sehingga bisa disimpulkan bahwa itu ada kaitannya dengan orang hilang ini,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (8/6/2023).

Pasma berjanji jika hasilnya sudah ada, Polrestabes Surabaya akan segera melakukan pers rilis kasus tersebut.

Dekan Fakultas Hukum Ubaya Yoan Nursari Simanjuntak membenarkan mayat perempuan di dalam koper yang ditemukan di Cangar, Mojokerto adalah Angeline Nathania, mahasiswi Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020.

“Universitas Surabaya membenarkan Angeline Nathania adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020. Pihak keluarga juga membenarkan jasad tersebut adalah Angeline Nathania,” kata Yoan Nursari di Surabaya, Kamis.

Yoan Nursari mengatakan, Angeline Nathania adalah mahasiswa aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.

Selama di kampus, Angeline dikenal baik dengan sesama teman kuliah.

“Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus. Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ujarnya.

Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban.

Selanjutnya, Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak Kepolisian.

Yoan menambahkan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan terus mengalir dari rekan mahasiswa, dosen dan alumni.

Kesedihan yang mendalam atas kepergian Angeline Nathania yang dirasakan teman-temannya, membuat mereka secara sukarela menggalang dana duka cita.

“Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulang-nya Angeline Nathania,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya