SOLOPOS.COM - Imam Priyono (kiri) dan Haryadi Suyuti berjabat tangan saat sidang pleno penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih di kantor KPU Kota Jogja, Kamis (27/4/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi resmi ditetapkan sebagai wali kota dan wakil walikota terpilih periode 2017-2022 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja
Harianjogja.com, JOGJAHaryadi Suyuti-Heroe Poerwadi resmi ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2017-2022 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja dalam sidang pleno penetapan di kantor KPU Kota Jogja, Jalan Magelang KM 4 Tegalrejo, Kamis (27/4/2017).

Dalam pleno penetapan, Imam Priyono langsung berdiri dan memeluk setelah Ketua KPU Kota Wawan Budianto membacakan penetapan pasangan calon terpilih.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Pelukan Imam pun disambut hangat Haryadi Suyuti, kemudian diikuti tepuk tangan sejumlah tamu yang hadir.

Imam Priyono dan Achmad Fadli datang dalam sidang penetapan tersebut. Dengan tegas Imam mengakui kekalahannya dan menyampaikan selamat kepada Haryadi-Heroe Poerwadi.

“Selamat kepada Pak Haryadi dan Pak Heroe atas terpilihnya sebagai wali kota dan wakil wali kota Jogja,” kata Imam.

Imam menyatakan akan tetap menjalin silaturahmi dengan pasangan pemenang dan warga Jogja. Ia menganggap proses kompetisi sudah selesai dan apa yang terjadi selama tahapan pilwalkot, termasuk gugatan sampai Mahkamah Konstitusi (MK) tidak lain merupakan bagian dari dinamika berdemokrasi yang sudah diatur dalam konstitusi.

Ia menitip pesan kepada Haryadi untuk mengakomodir program-programnya yang ia jaring berdasarkan aspirasi masyarakat. Imam mengajak para pendukungnya untuk sama-sama membangun Kota Jogja lebih baik lagi ke depan.

Achmad Fadli juga berharap kepada Haryadi-Heroe agar menjalankan tugas dengan amanah selama lima tahun kedepan. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada semua relawan, partai, dan semua elemen yang selama ini turut berpartisipasi selama proses pilwalkot sampai proses di MK.

Usai pilwalkot Ini, Fadli mengaku akan fokus mengurus pesantrennya di Mlati Sleman. Sementara Imam Priyono akan akan beraktifitas seperti biasa di kampungnya sambil menjaga usaha toko klontong miliknya.

Haryadi Suyuti mengaku selama ini tetap bersahabat dengan Imam Priyono. Ia berharap wagra Jogja kembali bersatu membangun Jogja. Heroe Poerwadi mengatakan selama ini banyak program yang hampir sama dengan lawan politiknya sehingga sudah pasti akan diakomodasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya