SOLOPOS.COM - Ucup, Youtuber asal Klaten yang pernah syuting bareng bersama mendiang Didi Kempot di Solo, Kamis (30/4/2020). Ucup mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Didi Kempot di Solo, Selasa (5/5/2020). (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Youtuber asal Klaten, Muhammad Sofyan, 30, alias Ucup, berkesempatan syuting bareng bersama Didi Kempot lima hari sebelum The Godfather of Broken Heart meninggal dunia. Ia mengaku sangat mengagumi sosok Didi Kempot.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Ucup sempat syuting bareng Didi Kempot di Solo, Kamis (30/4/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pertemuan itu merupakan kesempatan kali pertama bagi Ucup bertemu dengan Didi Kempot.

Meski baru kali pertama bertemu, Ucup merasa langsung nge-klik dengan Didi Kempot. Sosok Didi Kempot dinilai sangat ramah, tegas, disiplin, sportif, dan semangat.

Kisah Patah Hati Didi Kempot di Lagu Cidro

“Pertemuan saya dengan Pak Dhe Didi Kempot di Solo itu ternyata pertemuan yang pertama dan terakhir kali. Saya syuting bersama pak dhe selama empat jam. Dimulai pukul 10.00 WIB. Di kesempatan itu, pak dhe juga sempat bertanya soal Mbah Minto. Pak dhe memang sudah melihat Mbah Minto di waktu sebelumnya [via You Tube]. Saat itu, saya ditanya apakah Mbah Minto itu mantan teater. Saya jawab bukan,” kata Ucup, saat ditemui wartawan di rumahnya di Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten, Selasa (5/5/2020).

Ucup mengatakan sempat membuat pantun yang direkam di video bersama mendiang Didi Kempot.

Asal-Usul Nama Tenar Didi Kempot Si Bapak Patah Hati Nasional

Total, Ucup sudah membikin dua video bersama Didi Kempot. Satu video sudah ditayangkan di media sosial You Tube.

Sedangkan satu video lainnya belum sempat ditayangkan. Selain membikin video, Ucup juga menyimpan beberapa foto kenangan bersama Didi Kempot.

Mandi Junub Saat Puasa Boleh Dilakukan Setelah Subuh? Begini Ketentuannya

“Pas ketemu dengan pak dhe, saya degdegan dan senang. Ibaratnya tidak dibayar pun, saya bersedia. Saya memang ngefans dengan pak dhe. Lagu-lagunya yang saya suka, seperti lagu berjudul Sewu Kuto dan Terminal Tirtonadi. Saya sering mendengarkan lagu-lagunya saat kerja di Jakarta [sekitar tahun 2008]. Di sini saya mengucapkan turut berduka cita. Banyak yang mengenang almarhum. Saya yakin, almarhum layak masuk surga,” katanya.

Pertemuan dengan Ardha

Terpisah, Ucapan turut berduka cita juga disampaikan penyanyi penyandang disabilitas asal Kalikebo, Klaten, Ardha Krisna Pratama, 12.

Kumpulan Lirik Lagu

Anak dari Krisyanto itu sempat diajak rekaman dan syuting bareng Didi Kempot, beberapa waktu lalu.

Sebelum diajak rekaman, Ardha pernah berkolaborasi dengan Didi Kempot saat mengisi acara di Karangdowo, akhir Desember 2019.

Berita Terbaru Didi Kempot

“Hari ini, saya masih di Ngawi [melayat]. Kata-kata yang paling mendalam dari almarhum yang masih diingat, yakni setelah 30 tahun berkarya, menemukan sosok Ardha [anak penyandang disabilitas yang dikenal memiliki suara tinggi],” kata Kristiyanto.

Sebagaimana diketahui, Ardha sudah berulang kali rekaman bersama Didi Kempot. Beberapa lagu Didi Kempot yang dinyanyikan Ardha, seperti Tatu, Kagem Ibu, Tulung, dan Ojo Muleh.

UPDATE Terbaru Kabar Virus Corona di Solo

Serem! Berani Baca Kisah-kisah Misteri Ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya