SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

 

 

Judul Buku  : Kedahsyatan Munajat dengan Asmaul Husna
Penulis          :  Arifin Syah Banjar
Penerbit       :  Curva Aksara, Sleman, DIY
Cetakan        :  Pertama, Maret 2012
Halaman      :  xx+398

Apalah arti sebuah nama. Barangkali ada sebagian orang yang berpegang pada pepatah itu. Namun, bagi sebagian orang lainnya, nama memiliki arti penting.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anak mereka. Pemberian nama-nama yang baik tentunya dengan sebuah harapan dari orangtua. Berbicara nama, pencipta manusia dan seisi alam ini, Allah SWT memiliki nama-nama yang baik yang dikenal dengan Asmaul Husna.

Melalui bukunya yang berjudul Kedahsyatan Munajat dengan Asmaul Husna, Arifin Syah Banjar mencoba mengupas tentang nama-nama indah Allah tersebut.

Terkait isi buku ini, penulis terdorong untuk mempelajari dan mengamalkan nama-nama dan sifat-sifat Allah serta keinginan untuk berbagi berkah. Penulis mencoba menyajikan makna Asmaul Husna sebagai cermin hakikat kepribadian manusia sekaligus sebagai jalan untuk mengenal-Nya.

Karya Arifin ini di dalamnya menyebutkan betapa ketika hati kita dipenuhi rasa takjub kepada keagungan sifat penyayang Allah, maka di situlah kita merasakan adanya sifat penyayang itu hingga batas akhir kemampuan kita.

Di dalam pengantarnya, ada dua dalil yang disampaikan penulis sebagai penguat betapa pentingnya seseorang menyebut Asmaul Husna ketika sedang bermunajat. Di dalam firman Allah SWT yang artinya, “Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS Al A’raf: 180).

Rasulullah SAW bersabda, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, barangsiapa hafal (membaca setiap hari), masuk surga.”

Pada bab pertama, ditampilkan tulisan tentang pengetahuan dan bimbingan dari sosok yang sudah melegenda Syekh ‘Abd Qadir al-Jilani.

Di bagian selanjutnya, penulis menyuguhkan bahasan mengenal Tuhan yaitu mengenal diri sendiri karena mengenal pencipta-Nya, bagaimana mengenal Allah?, mengenal wujud Allah serta mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah.

Pembaca diajak mengenal Allah lewat hakikat nama-Nya. Dalam bahasa Ibnu ‘Araby, nama-nama Allah dalam Asmaul Husna harus diimplementasikan oleh seorang hamba bila mereka mengharapkan dapat memiliki akhlak dengan akhlak-akhlak Allah. Menurut Ibnu ‘Araby, Asmaul Husna merupakan hampiran pertama ketika seorang hamba ingin merespon Akhlaqullah, yaitu melalui munajat-munajat dengan menggunakan nama-nama Allah.

Di antaranya, Yaa Rahman, kasihanilah hamba dengan pemenuhan paripurna nikmat-nikmat-Mu, tersampainya cita-cita ketika menahan cobaan-cobaan dahsyat dan ujian-Mu. Yaa Rahiim, sayangilang aku dengan memasukkan ke surga-Mu dan bersuka ria dengan taqarrub dan memandang-Mu. Yaa Maalik, wahai maha Diraja dunia dan akhirat, dengan kekuasaan mutlak paripurna, jadikan diriku sampai di Jannatun Na’im dan Kerajaan Agung dengan beramal penuh total.

Ajakan demi ajakan yang berdasarkan perintah Allah diserukan penulis kepada pembaca untuk selalu berawal dengan menyebut nama-Nya,  menghiasi diri dengan nama-nama Al-Husna dan berdoa dengan Asmaul Husna.

Sebelum mengakhiri tulisannya, Arifin menyampaikan bahwa energi yang ada dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT tersebut memiliki kekuatan yang dahsyat dan memang disediakan untuk hamba-hamba-Nya.

Goresan pena Arifin ini bisa menjadi referensi bagi pembaca untuk memperkaya khazanah tentang Asmaul Husna. Tentu saja sebagai upaya lebih mengenal-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya