SOLOPOS.COM - Ari Wulandari, instruktur yoga nasional termuda asal Trucuk, Klaten. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Ari Wulandari mengaku melatih lebih dari 300 orang. Sebagian besar dari mereka adalah warga Klaten. Namun ada juga yang berasal dari daerah lain di Soloraya, Jogja. Bahkan ada yang dari malaysia.

“Dalam melatih yoga, biasanya saya lakukan secara door to door. Ada juga yang via zoom, seperti yang dari Malaysia,” ujar perempuan yang mengklaim menjadi instruktur yoga bersertifikat nasional termuda ini kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bayaran yang ia peroleh dari melatih yoga terbilang lumayan tinggi. Ari Wulandari mematok tarif untuk melatih kelas privat (individu) Rp200.000 hingga Rp250.000 per jam. Tarif ini melonjak bisa tiga kali lipat apa bila ia melatih kelas yoga yang terdiri atas banyak orang.

“Jika dengan model kelas, tarif senilai Rp400.000-Rp700.000 per jam,” kata pemilik Wulan Yoga Health yang berpusat di Mojosawit, Kradenan, Trucuk, Klaten itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ini Dia Wong Trucuk Klaten yang Jadi Instruktur Yoga Termuda Nasional

Ari Wulandari mengatakan saat ini marak ibu-ibu dari kalangan pejabat yang tertarik belajar yoga. Sepanjang ditekuni secara rutin, yoga diyakini akan memberikan banyak manfaat.

“Yoga di Klaten memang terbilang baru. Saya pun belajar yoga dari nol. Biasanya orang jatuh cinta ke yoga karena manfaatnya. Di awal ikut yoga, kualitas tidur jauh lebih baik. Setelah itu, hidup bisa menjadi tenang.” ungkap dia.

Di masa pandemi, menurut dia, dengan berbekal yoga orang yang terpapar virus corona bisa sembuh.

Ari Wulandari mengklaim 50 orang sudah sembuh dari virus corona karena rutin yoga. “Saya sendiri pernah terpapar Covid-19 pada Agustus 2021. Waktu itu kepala seperti ditusuk-tusuk dan hilang indera penciuman. Dalam tempo tiga hari, saya bisa sembuh karena bisa menenangkan pikiran [tidak stres],” katanya.

Baca Juga: Warga Klaten Kian Antusias Berlatih Yoga, Kenapa Ya?

Seperti diberitakan, Ari Wulandari, 22, mengklaim sebagai intruktur yoga termuda tingkat nasional. Perempuan kelahiran Klaten, 15 April 1999, ini menyabet sertifikat instruktur yoga saat berusia 18 tahun. Di Indonesia terdapat ribuan instruktur yoga. Rata-rata, mereka mencapai 30 tahun.

“Di kalangan instruktur yoga, saya yang paling muda di Indonesia. Saya jadi instruktur yoga sejak tahun 2018 [saat berusia 18 tahun]. Sampai sekarang, belum pernah ada instruktur bersertifikat yang usianya 18 tahun,” kata Ari Wulandari, saat ditemui wartawan di Kecamatan Trucuk, Sabtu (13/11/2021).

Guna meraih predikat instruktur yoga nasional, lanjut Ari, setiap calon instruktur itu harus menempuh kursus pelatihan secara bertingkat. Mulai dari 50 jam, 100 jam, 200 jam, hingga 300 jam.

Baca Juga: Harga Murah! Soto Kering Bu Yati Delanggu Klaten Bikin Nagih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya