SOLOPOS.COM - Pengunjung mengamati suasana di Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (25/12/2017). Saat Natal, objek wisata tersebut ditutup untuk umum. (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO --  Beberapa destinasi wisata di Kota Solo mengalami peningkatan jumlah pengunjung karena adanya tol di Pulau Jawa. Kini pelaku pariwisata di Solo dan sekitarnya kian mengoptimalkan fasilitas jalan bebas hambatan tersebut.

Di Solo, salah satu destinasi yang menerima dampak positif dari adanya tol adalah Pura Mangkunegaran. Joko Pramudyo, abdi dalem bidang pariwisata di Pura Mangkunegaran Solo, mengatakan sejak adanya tol, banyak pengunjung dari arah Surabaya datang setiap pekannya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Dengan adanya tol banyak tamu datang dari Surabaya. Terutama tamu perseorangan atau keluarga. Sebab dari informasi yang kami terima, jika dilihat dari perbandingan waktu tempuh, yang mau ke Malang atau Batu dibanding ke Solo lebih cepat ke Solo. Jadi biasanya Sabtu dan Minggu, Mangkunegaran ramai pengunjung dari Surabaya," kata dia kepada , Selasa (29/10/2019).

Menurut informasi, waktu tempuh Surabaya-Solo melalui tol hanya sekitar dua hingga tiga jam. Selain dari Surabaya, kunjungan juga banyak datang dari Semarang, Kendal, hingga Indramayu.

Ekspedisi Mudik 2024

"Rata-rata adalah rombongan pelajar yang datang melalui travel agent. Memang rata-rata pengunjung datang melalui travel agent," terang dia.

Dengan banyaknya event promosi seperti kegiatan Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX), Minggu (27/10/2019), jumlah pengunjung diharapkan juga terus bertambah.

"Kemarin kami juga mendapatkan reservasi dari salah satu peserta kegiatan itu [BTMX] untuk Maret sebanyak 400 pax," terang dia.

Selain kunjungan dari wilayah yang berada di jalur tol, Pura Mangkunegaran juga banyak dikunjungi pengunjung melalui travel agent di Jogja. Bahkan sejak adanya penerbangan langsung Solo-Kunming, jumlah pengunjung mancanegara pun meningkat.

"Untuk pengunjung Tiongkok kini rutin setiap pekan antara 3-4 bus. Ada juga dari Malaysia dan Singapura. Semoga dengan penerbangan langsung yang ada, kunjungan dari wisatawan mancanegara semakin meningkat," kata dia.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel (Asita) Solo, Pri Siswanto, mengatakan selama ini sudah banyak pelaku usaha perjalanan wisata atau biro wisata mengetahui dan mengunjungi Solo.

Namun dengan adanya akses yang lebih cepat menuju Solo, yaitu jalan tol, diharapkan menambah variasi paket wisata yang ditawarkan.

"Seperti yang disampaikan dalam event BTMX, adalah mengenalkan akses dari Semarang menuju Solo melalui tol. Banyak yang sudah tahu Semarang maupun Solo. Tapi dengan tol, kedua daerah itu bisa diakses dengan waktu yang cepat, sihingga diharapkan diterapkan dalam membuat paket wisata," terang dia.

Terlebih lagi, sambungnya, ketika tol Solo-Jogja juga terbentuk. Dengan begitu dia berharap Solo menjadi tujuan destinasi yang bisa dikemas dengan paket wisata yang menarik bersama Semarang dan Jogja.

Dia menambahkan menyebut Solo bukan berarti hanya satu Kota Solo, namun juga wilayah kabupaten lain di Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya