SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (pexels.com)

Solopos.com, SRAGEN — Tak banyak yang tahu di Sragen ada pahlawan yang terkenal karena siasat telik sandi atau mata-mata yang ikut andil besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Adalah Soemeni, sosok perempuan mata-mata yang mampu menyamar dan masuk ke dalam wilayah kekuatan militer Belanda yang dulunya bermarkas di Pabrik Gula (PG) Mojo, Sragen. Soemeni yang diyakini berasal dari Sragen, berhasil mengumpulkan informasi penting terkait militer Belanda pada era Agresi Militer II 1948.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Soemeni adalah perempuan pelajar yang ditugaskan menjadi telik sandi yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata. Awalnya beliau ini pelajar putri asal Sragen, yang kemudian bersekolah di Meer Uitgebreid Lagee Onderwijs (MULO) di Solo, sekolah setingkat SMP,” terang Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, Johny Adhi Aryawan, saat ditemui Solopos.com pada Kamis (10/11/2022).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sejauh ini, Soemeni bergabung dengan satuan putri. Ada yang mengatakan ia masuk di Laskar Perempuan Indonesia. Dari MULO tersebut, ia ditugaskan di Sragen, dan bergabung di bawah elemen perjuangan di Mayor Hartadi.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Bakal Ada Kirab Fosil Krajan Keker di Sragen

Kemudian, Soemeni mendapatkan tugas untuk memetakan kekuatan militer Belanda sebagai mata-mata di Sragen terutama di PG Mojo. Menyadari tugasnya tak mudah, Soemeni menyamar menjadi berbagai peran. Sampai akhirnya ada pegawai PG Mojo yang tertarik untuk menikahinya. Berkat hal tersebut, Soemeni bisa masuk ke dalam PG Mojo.

“Jaringan Soemeni meluas, tak hanya ke pegawai PG Mojo, tapi juga ke tentara Belanda,” terang Johny.

Puncak prestasi yang melegenda dari Soemeni adalah berhasil membujuk pasukan Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) pasukan Belanda, namun pasukan berasal dari warga lokal, dengan komandan Belanda. Untuk berbalik membela Indonesia dan melawan tentara Belanda. Setidaknya ia mampu membujuk satu pleton pasukan KNIL yang setara dengan 30 serdadu.

Identitas Misterius

Kehebatan Soemeni adalah ia sama sekali tidak ketahuan saat menjadi mata-mata. Namun sosok Soemeni ini masih menjadi misteri. Johny mengaku belum bisa mendapat informasi soal masa lalu Soemeni, termasuk keturunannya yang saat ini belum bisa ditelusuri.

Baca Juga: Ini Sosok Jenderal yang Diculik PKI, Salah Satunya Lahir di Sragen

Namun ketika ia berbincang dengan perkumpulan Tentara Pelajar di Solo, nama Soemeni menjadi bahan perbincangan. Apalagi kalau bukan karena sosok yang fenomenalnya saat beraksi menjadi mata-mata. Sayangnya,  tak ada yang menyimpan foto sosok Soemeni ini.

Nama Soemeni sempat diabadikan menjadi nama jalan di daerah Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, di daerah transito jalan menuju Kabupaten Karanganyar, sekitar 2003-2004 masa Bupati Untung Wiyono.

Namun belum lama ini jalan tersebut diubah namanya menjadi Jl. Sragen-Batu Jamus. Namun beberapa masyakat setempat masih akrab dengan nama Jl. Soemeini, dibuktikan di beberapa toko yang berada di pinggir jalan raya tersebut masih menuliskan nama Jl. Soemeni.

Johny berharap nama Soemeni ini bisa diabadikan kembali, entah nama jalan atau nama ruang publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya