Mengenal Terapi Robotik Pada Pasien Stroke Seperti Tukul Arwana

Solopos.com, SOLO-Salah satu terapi untuk memulihkan fungsi motorik pasien stroke adalah robotik seperti dilakukan Tukul Arwana. Penyakit ini bisa mengubah seluruh kehidupan seseorang lantaran kehilangan fungsi motorik, bicara, bahkan hingga memori.

Sebagaimana diketahui untuk memulihkan fungsi motoriknya, Tukul Arwana menjalani terapi robotik tiga kali dalam sepekan di sebuah klinik. Berkat rajin menjalani fisioterapi itu, kondisinya kini berangsur membaik misalnya sudah dapat duduk dari semula hanya berbaring.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu seperti apakah terapi robotik seperti yang dilakukan Tukul Arwana?  Founder dan Direktur Klinik Wijaya, Sukono Djojoatmodjo, mengatakan stroke dapat ditangani dengan rehabilitasi. Selain mengatasi stroke, terapi bisa dilakukan untuk mencegah masalah motorik pada pasien stroke.

Berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa semakin cepat pasien stroke menjalankan terapi robotik, maka semakin cepat pula neuroplastisitas terbentuk.

Baca Juga: Bukan Olahraga, Tukul Arwana Sedang Jalani Fisioterapi Robotik

Mengutip laman alodokter.com, Rabu (12/1/2022), ada sejumlah aalasan mengapa terapi robotik lebih efektif dibandingkan terapi konvensional, yaitu:

1. Dilakukan Secara Otomatis

Terapi robotik memungkinkan perekaman yang tepat dari setiap gerakan dibandingkan bantuan terapis yang menginput data secara manual.

2. Lebih Konsisten dan Teratur

Robot yang digunakan sebagai alat menghasilkan kekuatan dan gerakan yang sepenuhnya konsisten dalam setiap sesi terapi.

3. Sebanding dengan Biaya yang Dikeluarkan

Meski terapi robotik terbilang mahal, namun hasilnya benar-benar menjanjikan. Pasien stroke pun tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk kembali dapat mengontrol gerak tubuhnya dengan baik.

Baca Juga: Berkat Fisioterapi, Ini Kemajuan yang Diperoleh Tukul Arwana

Beberapa jenis robot yang dijadikan sebagai alat terapi stroke di Indonesia, yaitu:

1. Robotik Lokomat

Robot jenis ini dapat mengembalikan fungsi tubuh pasien stroke yang mengalami kelumpuhan.  Robot lokomat dapat membantu pasien stroke yang mengalami kelumpuhan untuk menopang berat badannya saat berdiri. Dengan bantuan robot ini, pasien stroke dapat kembali belajar berjalan dengan lebih percaya diri.

2. Robotik Andago

Robot andago digunakan setelah tahapan robotik lokomat. Pada tahap ini, pasien akan dibantu menyempurnakan kemampuannya untuk berjalan layaknya orang yang sehat.

Baca Juga: Ini yang Dipikirkan Anak Saat Kali Pertama Lihat Tukul Kena Stroke

3. Robotik Fourier

Robot fourier dapat membantu mengatasi pasien stroke yang mengalami lumpuh pada bagian tangan.  Robot ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas anggota gerak lengan bawah, pergelangan tangan dan jari

4. Robotik Armeo

Robot armeo dilengkapi dengan permainan mengandalkan tangan. Robot jenis ini dapat membantu pasien stroke mengembalikan fleksibilitas tangan dan koordinasi otak.