SOLOPOS.COM - Masyarakat Indonesia sangat mengenal ritel Alfamart dan Indomaret. Pendiri masing-masing bisnis ritel itu merupakan sosok pengusaha sukses. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO  — Indomaret dan Alfamart merupakan merek bisnis ritel yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Lantas siapa sosok pendiri masing-masing ritel tersebut?

Sama-sama menguasai pasar ritel, gerai Indomaret dan Alfamart menjamur hingga pelosok-pelosok negeri ini. Diketahui bahwa pendiri keduanya adalah sama-sama konglomerat dan taipan yang sudah tajir melintir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut ulasan singkat tentang sosok pendiri Indomaret dan Alfamart seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (29/8/2022):

Pendiri Indomaret

Anthoni Salim merupakan sosok dibalik berdirinya Indomaret. Melansir dari laman Forbes, Senin (29/8/2022), Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia. Tak main-main total kekayaannya mencapai US$8,5 miliar atau setara dengan Rp121,5 triliun.

Selain sebagai pendiri Indomaret, ia juga memimpin Salim Group, dengan beragam investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi hingga energi. Diketahui, dari bisnis gerai Indomaret saja, Grup Indofood milik Anthoni Salim bisa meraup laba hingga triliunan.

Baca Juga: Inilah 7 Perbedaan Indogrosir dan Indomaret, dari Sejarah hingga Harga

Angka tersebut diketahui dalam materi paparan publik PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. Dalam laporan itu terungkap, Indomarco Prismatama meraup pendapatan Rp90,6 triliun sepanjang tahun lalu.

Perolehan tersebut naik 5,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 86,12 triliun. Melansir dari laman resmi Indomaret, tercatat hingga Juni 2022 jumlah gerai Indomaret telah mencapai 20.229 unit.

Pendiri Alfamart

Sementara itu pemilik Grup Alfamart merupakan pengusaha bernama Djoko Susanto atau Kwok Kwie Fo, yang lahir pada 9 Februari 1950 di Jakarta.

Pada Agustus 2022, nama Djoko Susanto masuk dalam daftar orang terkaya ke-9 di Indonesia. Forbes mencatat harta kekayaannya per Agustus 2022, kini kekayaannya mencapai US$3,1 miliar atau setara Rp45 triliun.

Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, besaran kenaikannya mencapai 1,51% atau sebesar US$46 juta yang setara dengan Rp628 miliar.

Bahkan, diketahui peringkat ini naik drastis, dari tahun sebelumnya yakni 2021, di mana Djoko sempat menempati posisi ke-22 dari 50 orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Intimidasi Karyawan Alfamart oleh Pencuri Cokelat Berakhir Damai

Melansir dari Forbes, Djoko merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara. Di balik kesuksesannya sebagai bos ritel Alfamart, dia hanya mengenyam pendidikan dasar saja karena memilih menjaga kios keluarganya di Pasar Arjuna, Jakarta.

Pada umur 17 tahun, Djoko mulai mengelola warung-warung makanan. Dia juga menjajakan rokok dan membuka beberapa warung kelontongan lagi. Usaha dalam bisnis kelontong berjalan baik, hingga sukses membuka 560 gerai yang tersebar di berbagai pasar tradisional.

Dari sanalah bisnisnya mulai bertumbuh dengan cepat serta membuat para perokok, pengusaha grosir serta pengecer menjadi pelanggan tetapnya. Sayangnya, tahun 1976 Djoko pernah terpuruk karena peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Arjuna. Namun, Djoko Susanto segera bangkit dan mulai berjualan kembali.

Saat ini jumlah gerai Alfamart di Indonesia mencapai lebih dari 18.000 unit. Itulah ulasan mengenai sosok pendiri Indomaret dan Alfamart.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya