SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Naela Hidayatul Mukarromah tak pernah menyangka sebelumnya jika dirinya mampu terpilih sebagai <a title="Ngeri!! Wisuda Santri, Debus Berujung Maut" href="http://news.solopos.com/read/20180505/496/914573/ngeri-wisuda-santri-debus-berujung-maut">Duta Santri Nasional 2018.</a> Santri Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal Jamaah (PPDA) Gunungpati, Kota Semarang, itu terpilih sebagai Duta Santri 2018 dalam ajang yang digelar di Yogyakarta, dua pekan lalu.</p><p>Bagi Naela, begitu gadis asal Banyumas itu disapa, menjadi Duta Santri merupakan hal yang luar biasa. Sebelumnya, niat belajar di ponpes hanyalah untuk menuntut ilmu. Namun, niat itu ternyata membawanya menjadi Duta Santri Nasional 2018.</p><p>Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari <a title="HUT Semarang: Wali Kota Semarang dan NU Beri Gelar Habib Syech" href="http://semarang.solopos.com/read/20180415/515/910287/hut-semarang-wali-kota-semarang-dan-nu-beri-gelar-habib-syech">Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama </a>&nbsp;(PCNU) Kota Semarang, Jumat (11/5/2018), Naela merupakan putri keempat dari lima bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang memegang erat tradisi NU, putri pasangan Muhlisin dan Siti Farhatun Zen.</p><p>Sebelum menjadi santri PPDA Gunungpati, Naela sempat menjadi santri Ponpes Darul Ulum Sirau Banyumas dan Ponpes Al Huda Jetis Kebumen. Ia kemudian melanjutkan studi di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universtias Negeri Semarang (Unnes) hingga tercatat sebagai santri PPDA Gunungpati.</p><p>&ldquo;Berbanggalah menjadi santri karena tidak semua orang diberi kemampuan dan kekuatan menjadi santri. <em>We santri are the choosen one</em>,&rdquo; ujar Naela dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat.</p><p>Selain tercatat menjadi santri, Naela juga didaulat sebagai salah satu tenaga pengajar pada Lembaga Bahasa Asing PPDA Gunungpati. Ia juga tercatat sebagai Lurah Pondok Putri PPDA Gunungpati sejak 2016.</p><p>Menurut anggota Seksi Kerohanian PPDA Gunungpati, Shofiyatul Munawaroh, Naela merupakan pribadi yang bertanggungjawab. Selama menjadi Lurah pondok putri, Naela mampu membimbing dan mengarahkan para pengurus dengan baik. Dengan predikat Duta Santri Nasional pada diri Naela, ia turut bersyukur dan berharap dapat memajukan para santri dan mengharumkan nama PPDA. Ia juga mendoakan Naela dapat mengemban amanah sebagai <a title="Batang Dorong Pondok Pesantren Ajarkan Wirausaha" href="http://semarang.solopos.com/read/20180429/515/913230/batang-dorong-pondok-pesatren-ajarkan-wirausaha">Duta Santri </a>&nbsp;dengan sebaik-baiknya. Lebih dari itu, mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri di Indonesia, khususnya PPDA Gunungpati Kota Semarang.&nbsp;</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya