SOLOPOS.COM - Sajian Khas Cilacap Brekecek Pathak Jahan. (Istimewa/visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, CILACAPMakanan khas Cilacap yang satu ini tak kalah uniknya dengan makanan khas Indonesia lainnya yang berkuah. Nama makanan ini adalah brekecek pathak jahan.

Sekilas, brekecek pathak jahan terlihat seperti rica-rica karena mengandung kuah kental berwarna kuning kemerahan. Namun, sajian khas nusantara asli dari Cilacap ini memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang sama sekali berbeda dengan resep rica-rica pada umumnya.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Mengutip dari Indonesia.go.id, istilah brekecek berawal dari bagaimana proses pembuatan masakan itu dimasak. Brekecek merupakan gabungan kata dari kata brek dan kecek.

Brek artinya dijatuhkan atau diletakkan. Sedangkan kecek artinya dikecek atau dicampur. Jadi, kata brekecek ini merupakan perpaduan kata yang mengacu pada teknik menceburkan/menjatuhkan ikan ke dalam olahan bumbu dapur yang telah dicampur dengan air.

Sedangkan istilah pathak yang diambil dari bahasa Jawa berarti kepala, merujuk pada kepala ikan laut jenis ikan jahan yang menjadi bahan utama masakan ini.

Bagi yang belum tahu, daging atau badan ikan jahan biasanya diolah fermentasi garam menjadi ikan asin jambal roti. Dinamakan jambal roti karena dagingnya yang tebal.

Ikan jahan dipilih menjadi bahan utama yang paling sering digunakan dalam olahan brekecek karena kekhasan rasa yang dimiliknya. Bagian ikan yang digunakan pun bukan badan ikan, melainkan hanya bagian pathak atau kepala ikannya.

Meski brekecek khas Cilacap identik dengan ikan jahan, ikan laut jenis lain juga bisa digunakan, misalnya ikan lumadang dan ikan abangan juga lezat bila dimasak menjadi olahan brekecek.

Proses pembuatan brekecek pathak jahan sebenarnya terbilang mudah. Bahan dasar pathak jahan haruslah ikan segar supaya kuah kaldu yang diperoleh terasa lebih gurih.

Sedangkan bumbu halus yang digunakan terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, kemiri, kunyit, jahe, cabai merah keriting, dan cabai rawit.

Setelah menyiapkan bahan-bahannya, berikut langkah-langkah membuatnya.

1. Agar kuah brekecek yang dihasilkan tidak tercium langu, bumbu halus perlu ditumis dengan minyak secukupnya terlebih dulu sampai terlihat matang dan beraroma harum.

2. Setelah wangi, masukkan air secukupnya ke dalam tumisan bumbu halus tadi, lalu aduk perlahan.

3. Beberapa menit kemudian, ketika air bumbu tadi sudah mendidih, segera masukkan pathak jahan segar yang telah dicuci bersih tanpa perlu digoreng ke dalam kuah bumbu.

4. Aduk rata hingga kaldu ikan keluar dan bercampur dengan kuah.

5. Selanjutnya, masukkan bumbu pelengkap seperti daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, daun kemangi, irisan tomat muda, dan asam Jawa atau bisa menggunakan belimbing wuluh, lalu aduk.

6. Terakhir, masukkan gula dan garam, lalu koreksi rasa.

7. Brekecek pathak jahan dengan cita rasa pedas, gurih, dan berkuah segar pun siap dihidangkan panas-panas dengan nasi putih hangat.

Nah, mudah bukan? Kamu bisa mencobanya di rumah sekarang. Jika kamu tidak mempunyai ikan jahan, kamu bisa menggantinya dengan ikan lain dengan bumbu yang sama.

Dijamin, keringat akan mengucur deras saat menyantap kelezatan masakan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya