SOLOPOS.COM - Pingkan Pashanita, lulusan UNS Solo yang kini mendirikan bisnis fashion. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bermula dari keisengannya sembari menunggu wisuda, alumnus Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Petanian (FP) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Pingkan Pashanita mendirikan bisnis fashion.

Dari awalnya hanya iseng, kini Pingkan benar-benar menekuni usaha ini sampai sekarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awalnya iseng sambil mengisi waktu kosong menunggu wisuda sekitar akhir tahun 2016. Tetapi sebelum itu juga banyak yang suka tanya kok bajunya bagus, beli atau jahit di mana? Nah, dari situ kepikiran kenapa enggak aku jual aja produk baju seperti ini. Toh banyak yang tertarik juga waktu itu,” ucap Pingkan, Selasa (1/3/2022).

Brand fashion yang dikembangkannya bernama Beauteeq. Pemilihan nama Beauteeq dari “beau” yang diambil dari kata beautiful dan “teeq” yang diambil dari kata batik. Jadi, Beauteeq artinya batik yang cantik.

Baca Juga: Manfaatkan Peluang, Alumnus UNS Ini Sukses Bangun Rahmat Pullet Farm di Karanganyar

“Meskipun, selama prosesnya Beauteeq juga membuat produk selain batik supaya bisa saling melengkapi. Tetapi, tetap kembali ke tujuan utama Beauteeq yaitu menghadirkan baju dengan desain modern yang diberi sentuhan tradisional,” ungkap Pingkan.

Pingkan menambahkan keunikan Beauteeq ada pada desainnya yang fresh dan modern namun tetap meninggalkan kesan tradisionalnya. Lebih lanjut, produk Beauteeq juga didesain secara classic timeless jadi tetap terlihat bagus dari tahun ke tahun.

Pingkan mengakui selama merintis Beauteeq lebih banyak suka yang ia dapat ketimbang dukanya.

Baca Juga: Jadi Beswan Djarum, Alumnus UNS Solo Ini Jadi Delegasi Sidang PBB

“Untuk sukanya aku enggak menyangka aja ternyata bisa menuangkan kreativitasku dan berkarya lewat industri fashion. Dapat rezeki dan hidup dari bidang yang memang aku sukai. Bisa bantu menghidupi juga orang sekitar [terutama karyawan] lewat bisnis kecil-kecilan ini,” ujar Pingkan.

Meskipun begitu, Beauteeq juga sempat terhambat di awal kemunculan pandemi Covid-19. “Saat itu cukup berat buat Beauteeq karena kebanyakan baju Beauteeq difungsikan untuk kondangan. Sedangkan waktu itu kondangan sempat tidak boleh diadakan. Omzet kita tinggal 10-20% dari biasanya. Sudah hampir enggak lanjut lagi bisa dibilang. Tetapi, aku bersyukur masa-masa itu berhasil terlewati dengan baik,” lanjut Pingkan.

Kini Beauteeq sudah produksi sendiri dengan dibantu beberapa penjahit. Bagi yang tertarik membeli atau melihat koleksi Beauteeq bisa langsung mengunjungi Instagram @beauteeq atau marketplace Shopee @beauteeq_atelier.

Baca Juga: Deretan Lulusan UNS Solo yang Jadi Publik Figur, Nomor 3 Terkenal Banget

Pingkan berpesan ketika ingin memulai suatu usaha yang penting niatnya dahulu. “Fokus dan mulai aja dari yang kamu sukai. Semangat buat yang mau memulai bisnis,” pungkas Pingkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya