SOLOPOS.COM - Erick Thohir (Instagram-@erickthohir)

Solopos.com, SOLO – Acara Diplomat Success Challenge (DSCX) ke-10 bakal digelar di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), 16-17 November 2019. Acara yang dikemas dalam format big conference ini akan menghadirkan sejumlah pembicara yang mumpuni termasuk Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir.

Erick rasanya menjadi salah satu pembicara yang cocok untuk DSCX. Pasalnya, acara ini mengusung semangat berwirausaha. Erick sendiri memiliki background wirausaha yang kental. Seperti dikutip dari jeda.id, Rabu (13/11/2019), Erick Thohir terlahir dari keluarga pengusaha yang tajir. Ia merupakan putra Teddy Thohir, salah satu pemilik grup Astra International.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Garibaldi Thohir, kakak Erick Thohir juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat Garibaldi “Boy” Thohir sebagai orang terkaya ke-16 di Indonesia dengan harta US$1,6 miliar atau setara Rp22,4 triliun.

Kendati terlahir dari keluarga kaya, namun kekayaan Erick Thohir konon bukan dari warisan orangtuanya, melainkan dari bisnis media dan entertainment. Sebutlah beberapa unit usaha di bawah Mahaka Group. Bergerak di bidang penyiaran seperti Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak TV, atau unit usaha media luar ruang seperti Mahaka Advertising.

Termasuk juga penerbitan seperti Harian Republika, Golf Digest Indonesia, dan tak kecuali di bidang digital juga dirambahnya melalui Rajakarcis.com. Selain mendirikan Mahaka Group, Erick juga memiliki bisnis di bidang olahraga.

Tak tanggung-tanggung Erick adalah pernah menjadi pemilik FC Internazionale Milano (Inter Milano), DC United, sampai klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Pengalaman Erick mengelola banyak unit usaha yang berbeda-beda jelas membuat pria kelahiran Jakarta ini sudah pasti piawai soal manajerial.

Selain itu, juga sudah pasti memiliki kemampuan alamiah untuk bekerja dalam tingkat tekanan tinggi dan sekaligus secara multitasking. Tanpa itu, seluruh bisnisnya bakal berisiko gagal. Erick Thohir yang pernah menjafi Ketua Umum Perbasi periode 2006-2010 dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (Seaba) 2006–2014 ini punya tantangan besar saat ditunjuk menjadi Menteri BUMN.

Ada ratusan BUMN yang harus dikoordinasi oleh Erick. Sahabat Sandiaga Uno ini mengakui tugas Menteri BUMN sangat berat. Apalagi peran BUMN sebagai lokomotif pembangunan di Indonesia sangat kontradiktif dengan prinsip korporasi yang berorientasi keuntungan.

”Kita harus menyadari bahwa kita merupakan agen perubahan bagi Indonesia sehingga kita harus memikirkan bagaimana kita bisa menjadi pusat kinerja bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Erick sebagaimana dikutip dari laman Kementerian BUMN.

Erick bertekad meningkatkan kolaborasi agar BUMN Indonesia mampu menjadi pemain global. Menurut Erick, dengan membangun ekosistem yang sehat antar BUMN dengan semangat berkolaborasi satu sama lain maka menjadi pemain global lagi sekadar mimpi.

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Erick Thohir adalah pembentukan holding yang merupakan program Presiden Joko Widodo. ”BUMN kalau tidak bersinergi itu seringkali berkompetisi yang akhirnya malah melemahkan kita semua,” ujar Rini.

Erick juga menjadi sosok dibalik kemegahan opening ceremony Asian Games 2018 di Indonesia. Kepiawaian manajerialnya pun teruji di acara tersebut. Dengan persiapan yang singkat, Erick mampu menyuguhkan perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia dengan istimewa.

Tak cuma itu, prestasi Indonesia di Asian Games 208 juga cemerlang. Indonesia masuk urutan sepuluh besar dan bahkan capaian prestasinya berhasil melampaui target dengan berada di peringkat keempat. Atlet Indonesia menyabet 31 emas, 24 perak 24, dan 43 perunggu.

Selepas Asian Games 2018, Erick Thohir didapuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Sebelumnya, Erick bisa dibilang tidak pernah secara langsung terlibat dalam ingar bingar politik.

Erick Thohir yang mumpuni secara manajerial ini pun akan berbagi kisah dalam event Diplomat Success Challenge ke-10 (DSCX) di De Tjolomadoe, Karanganyar, 16-17 November 2019. Acara ini siap menularkan semangat kewirausahaan kepada para peserta.

”Hampir ada 50 speaker dalam acara ini, masing masing akan berbagi pengalaman, tips, dan hal-hal yang berkaitan dengan wirausaha selama 40 menit. Para peserta bisa menyerap ilmu dari pembicara yang memiliki latar belakang berbeda-beda,” kata Edric sebagaimana dikutip dari laman Solopos.com.

Inspiring speaker yang dijadwalkan hadir adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, CEO PT Mahaka Adrian Syarkawi, serta CEO SKV Group Heera Syahir Karim Vasandani.

”Pengen usaha, atau sudah punya usaha tapi belum di ekosistem yg tepat, mari bergabung,” tutur Edric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya