SOLOPOS.COM - Maia Estianty menderita batu empedu. (Instagram/@maiaestiantyreal)

Solopos.com, SOLO-Artis Maia Estianty menjalani operasi batu empedu, tidak ada salahnya mengenal berbagai metode pengangkatan penyakit ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui Maia Estianty pernah mengira dirinya mengidap GERD. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sembuh, ternyata gejala yang dirasakannya tidak hilang sehingga dia kembali memeriksakan diri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Operasi batu empedu seperti dilakukan Maia Estianty sebenarnya ada dua metode. Namun sebelumnya, ketahui terlebih dulu bagaimana prosedurnya. Setelah masuk ruang operasi, Anda akan lebih dulu diberikan anestesi melalui cairan intravena (IV) atau infus. Pada beberapa kasus, mungkin dibutuhkan bius di tulang belakang yang diberikan lewat suntikan.

Baca Juga: Maia Estianty Jalani Operasi Batu Empedu, Al Ghazali Unggah Ini

Berikut ini metode operasi  pengangkatan batu empedu seperti dikutip dari hellosehat.com pada Jumat (22/4/2022):

1. Operasi kolesistektomi terbuka (open cholecystectomy)

Disebut juga dengan open cholecystectomy, operasi kolesistektomi terbuka adalah prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan cukup besar (sekitar 13 – 18 sentimeter) pada perut.

Dokter bedah akan menyayat lapisan kulit sampai menembus lemak dan otot untuk memudahkan pengangkatan kantong empedu. Lalu, dokter akan memotong kantong empedu dari salurannya, mengangkat kantong empedu, dan menjepit semua saluran yang berhubungan dengan empedu.

Sementara proses ini berlangsung, tabung kecil akan dipasang dari dalam dan keluar perut untuk menngalirkan cairan yang terkuras. Cairan-cairan tersebut kemudian tertampung dalam kantong plastik kecil yang terhubung dengan selang tersebut. Pipa tabung ini akan dilepas dan dikeluarkan dari tubuh Anda beberapa hari kemudian, sebelum pulang ke rumah.

Baca Juga: Hindari Makanan Pemicu Batu Empedu Seperti Diidap Maia Estianty

Dokter akan merekomendasikan operasi batu empedu ini bila Anda memiliki masalah kantong empedu yang parah, gangguan perdarahan, kelebihan berat badan, atau sedang hamil tua (trimester dua akhir sampai ketiga). Orang yang pernah memiliki jaringan parut maupun komplikasi lain dari operasi di area perut sebelumnya juga dapat disarankan operasi ini.

Waktu pemulihan setelah operasi kolesistektomi terbuka cenderung agak lama. Ini karena operasi kolesistektomi terbuka melibatkan sayatan cukup besar. Maka, waktu pemulihannya berjalan panjang sampai akhirnya sembuh total.

Biasanya Anda akan diminta opname di rumah sakit 3 hari–5 hari setelah operasi. Setelah dibolehkan pulang, Anda juga masih tetap disarankan istirahat sekitar 6 pekan–8 pekan sampai dapat beraktivitas kembali.

2. Operasi kolesistektomi dengan laparoskopi (laparoscopic cholescystectomy)

Operasi kolesistektomi dengan metode laparoskopi merupakan jenis operasi yang minim sayatan. Biasanya kolesistektomi laparoskopi hanya membutuhkan durasi waktu 1 jam– 2 jam. Operasi batu empedu ini dilakukan dengan membuat empat buah sayatan kecil di perut untuk memasukkan alat panjang yang dilengkapi kamera ke dalam area empedu.

Baca Juga: Maia Estianty Harus Menjalani Operasi Gara-Gara Ada Batu Empedu

Kamera tersebut akan membantu dokter melihat dan mengarahkan gerak laparoskopi di dalam tubuh. Ketika sampai pada area yang dituju, laparoskopi akan mengeluarkan gas karbondioksida agar kondisi dalam perut mudah terlihat di layar.

Laparoskopi kemudian akan memotong sisi-sisi saluran empedu untuk mengeluarkan batu di dalamnya. Setelah dipastikan bersih, saluran yang berhubungan dengan kantong empedu akan ditutup dengan klip khusus atau lem.

Ketimbang operasi kolesistektomi terbuka, pemulihan setelah operasi dengan metode laparoskopi tidak memakan banyak waktu. Pasalnya, rasa sakit pada operasi kolesistektomi dengan laparoskopi umumnya jauh lebih ringan daripada operasi terbuka.

Baca Juga: Maia Estianty Akui Kali Pertama Terkena GERD

Anda umumnya bisa langsung pulang ke rumah pada hari yang sama. Akan tetapi hal ini sebaiknya dihindari. Dokter biasanya akan tetap merekomendasikan anda untuk rawat inap dulu guna memantau kondisi dan mencegah timbulnya komplikasi.

Anda butuh sekitar 1 – 2 hari untuk opname di rumah sakit setelah operasi batu empedu ini. Setelah pulang ke rumah, dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk tidak melakukan aktivitas berat dulu selama kurang lebih 2 pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya