SOLOPOS.COM - Anang lakukan transplantasi rambut. (Instagram/@ananghijau)

Solopos.com, SOLO-Belum lama ini, musikus senior Anang Hermansyah membagikan foto penampilan terbarunya setelah melakukan transplantasi rambut di Turki. Melalui akun Instagramnya, ia menunjukkan bahwa rambutnya kini botak.

Foto tersebut merupakan hasil akhir dari transplantasi rambut yang dilakukan oleh Anang. Sang istri, Ashanty, mengaku takut melihat proses transplantasi yang dilakukan oleh Anang. Namun setelah melihat hasilnya, ia mengatakan bahwa Anang terlihat sangat keren.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam tayangan terbaru vlog Atta Halilintar, Aurel Hermansyah dan Ashanty terlihat mengantarkan Anang ke salah satu klinik terbaik di Turki untuk melakukan transplantasi rambut.  “Ini bagus, Pi. Nanti kalau Arsya nikah jadi Pipi rambutnya keren ya bun,” ungkap Ashanty.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Cepat Hamil Setelah Menikah

Tak hanya Anang, Kevin Aprilio juga pernah melakukan transplantasi rambut.  Proses penanaman rambut yang dilakukan di kulit kepala tersebut bisa dilakukan dengan tiga cara seperti dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (6/1/2022), yakni:

1. Follicular Unit Strip Surgery (FUSS)

Metode pertama transplantasi rambut seperti dilakukan Anang Hermansyah adalah dengan menyayat kulit pasien yang mengalami kebotakan.

2. Follicular Unit Extraction (FUE)

Metode ini yakni mengumpulkan folikel rambut yang terdiri dari satu sampai empat rambut yang masih sehat untuk proses transplantasi di bagian yang mengalami masalah.

Baca Juga: Mengenal Luk Thep, Boneka Arwah dari Thailand

3. Direct Hair Implantation (DHI)

Metode DHI ini adalah metode baru yang mirip dengan FUE, namun menggunakan alat mirip seperti bolpoin untuk menanamkan rambut. Namun sebelum melakukan transplantasi rambut, metode yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi kulit kepala pasien. Selain itu, kapan melakukan transplantasi rambut juga menjadi pertimbangan yang penting. Seorang ahli bedah asal Texas, Dr. Abraham Armani mengatakan bahwa transplantasi rambut sebaiknya dilakukan di atas usia 20-an.

“Masalah sering muncul ketika transplantasi rambut dilakukan sebelum seorang pria sepenuhnya selesai kehilangan semua rambutnya, menjadikan prosedur tersebut berisiko bagi pria yang lebih muda yang mungkin terus kehilangan rambut selama bertahun-tahun,” ungkapnya. Namun hal tersebut tentunya harus dikonsultasikan kepada dokter untuk lebih mengetahui perawatan yang diperlukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya