SOLOPOS.COM - Mbok Yem ditandu saat kembali ke puncak Gunung Lawu. (Instagram @urban.hikers).

Solopos.com, KARANGANYAR – Sosok Mbok Yem si pemilik warung tertinggi di Pulau Jawa yang berlokasi di Gunung Lawu ditandu kembali ke puncak. Wanita berusia 62 tahun itu merupakan primadona pendaki Gunung Lawu.

Mbok Yem alias Wakiyem,sudah lebih dari 30 tahun menghabiskan hidup di gunung setinggi 3.265 mdpl itu. Dia hanya turun gunung sekali dalam setahun, yakni saat Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti sudah menjadi tradisi, setiap Lebaran Mbok Yem biasanya turun gunung untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga dan sanak familinya. Setelah puas bertemu keluarga di rumah, tiba saatnya bagi Mbok Yem kembali ke Gunung Lawu.

Baca juga: Kembali ke Puncak dengan Ditandu, Mbok Yem Siap Sambut Para Pendaki Gunung Lawu

Namun ada yang unik saat Mbok Yem kembali ke tempatnya berjualan. Mungkin karena usianya uamh sudah senja, saat naik ke puncak Lawu Mbok Yem terpaksa ditandu yamg dibawa oleh beberapa orang.

Hal itu pun diketahui lewat unggahan di laman Instagram @urban.hikers. Dalam unggahan tersebut, tampak, video berdurasi singkat itu menampilkan sang pemilik warung mbok Yem yang ditandu layaknya seorang Ratu

Mengenakan hijab berwarna merah, mbok Yem tampak tengah duduk di atas tandu bambu yang diangkat oleh empat orang pria. Di sisi kiri dan kanan tandunya, tampak juga sejumlah gembolan yang kemungkinan besar berisi perbekalan untuk warungnya.

Baca juga: Nostalgia ke Betal Lawas, Dusun yang Hilang Terendam Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Warung Tertinggi di Pulau Jawa

Warung Mbok Yem memang menjadi tujuan para pendaki di Gunung Lawu ketika kelaparan, kedinginan, atau membutuhkan berbagai logistik. Bisa dibilang warung sederhana ini sahabat yang sangat membantu para pendaki.

Warung makan Mbok Yem menjual aneka makanan sederhana. Warung yang berjarak tempuh sekitar 30 menit dari puncak Lawu itu selalu ramai dikunjungi pendaki yang kelaparan.

Jika butuh suplai sembako atau merindukan anaknya, maka Mbok Yem menitip pesan kepada pendaki untuk disampaikan ke petugas di basecamp bawah.

Baca juga: Viral Parkir Nuthuk di Jogja, Dishub Angkat Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya