SOLOPOS.COM - Karyawan Galeri Batik Parnaraya Sidoharjo, Wonogiri, Lisa, menunjukkan batik wonogiren motif jambu mede di tempatnya bekerja, Kamis (18/8/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri memiliki batik khas. Kain batik cap wonogiren berasal dari daerah Tirtomoyo, wonogiri, jawa Tengah.

Beragam kain batik itu banyak dijumpai di pasaran, salah satunya Toko Solopos. Solopos.com, Selasa (22/12/2016) pernah mengulik batik khas Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu anggota staf Toko Solopos, Nina Andriyani, kepada Solopos.com, Rabu (21/12/2016), mengatakan corak batik ini menjadi ciri yang membedakan dengan kain batik lainnya.

Batik cap wonogiren bercorak mbledak (pecah/lusuh) yang biasa terlihat pada corak batik tulis.

Guna meningkatkan potensi pembatik, di Wonogiri sering mengadakan pelatihan membatik. Salah satunya pernah dilakukan di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, selama tiga hari sejak Minggu (28/11/2021). Waktu itu, berlangsung pelatihan membatik dengan teknik ciprat dengan kuas.

Baca Juga: Dibikin Difabel, Batik Ciprat Jadi Kebanggaan Desa Pucung Wonogiri

Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Pokoh Kidul, Susyaningsih, mengatakan ide awal mengajukan pelatihan membatik saat ada musyawarah rencana pembangunan desa. Kala itu, dia melihat peluang usaha dari pemesanan batik dari komunitas atau lembaga desa.

“Wonogiri ada seragam batik dan lurik terus dipakai pada waktu tertentu setiap pekan. Mereka biasanya membeli batik ke luar. Pelatihan ini supaya ada produk lokal desa yang bisa memenuhi permintaan batik,” kata dia, Selasa (30/11/2021).

Dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat (22/7/2022), Wonogiri mempunyai khas batik yang biasa disebut Batik Wonogiren. Ciri khasnya bercorak retak-retak dan cara pembuatannya dicelup dua kali.

Baca Juga: Canangkan Desa Wisata di Wonogiri, Pucung Tawarkan 3 Paket Wisata

Batik khas Wonogiri itu bisa ditengok di Omah Batik yang sudah berproduksi sejak tahun 2019. Omah Batik didirikan Ibu Harni di kediamannya, Bumbing RT 004 RW/RW 004 Kopen, Kecamatan Jatipurno. Ibu Harni membuat batik bersama ibu-ibu lainnya di lingkungan sekitar rumah Ibu Harni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya